Sabtu, 06 Desember 2008

KENAPA RIS BISA JADI GOTIM


Mungkin buat temen-temen yang tidak tahu asal muasal nama gotim melekat pada diri saya pasti bertanya-tanya kenapa ssaya bisa dipanggil GOTIM. Bukan narsis atau sok eXist loh, tapi aku sering sekali dapat pertanyaan yang sama setiap dapat temen baru pasti mereka bertanya kenapa saya di panggil gOtim, jadi mungkin saya akan cerita sedikit asal muasalnya.
Dulu kelas satu SMP temen sebangku saya yang bernama Arif ari Wibowo suka sekali mengejek temen saya yang bernama Asadina Patria, temen saya Asadina dulu punya jerawat banyak sekali sehingga temen saya suka mengejek dia dengan sebutan GOOd Time karena di analogkan dengan makanan cokelat berisi kacang yang tersebar dipermukaannya, setelah berapa lama aku kemudian ikut-ikutan mengejek Asa dengan paanggilan Goodtime. Tapi ternyata karma berlaku, kelas 2 SMP aku mulai tumbuh jerawat di dahi alias jidat yang lama kelamaan semakin banyak, sehingga arif memanggil aku goodtime juga. Satu anak, dua anak, 3 anak, dan setrusnya ikut2an panggil goodtime, laama kelamaan berubah kata menjadi gotim. Sampai akhirnya hingga lulus aku lebih dikenal dengan panggilan gotim. Hingga masuk SMa ternyata nama panggilan itu tidak luntur justru semaakin menyebar dan kokoh sebagai nama panggilan saya. 

Hingga samapai suatu saat ada kejadian yang benar2 bikin aku ngerasa gotim adalah nama utama disbanding nama asli. Kejadiannya seperti ini waktu kelas dua SMA tepatnya waktu sedang berlangsung ujian umum saya lupa meninggalkan buku referensi setelah usai belajar ditaman. Kemudian buku itu ditemukan sahaabat2 saya yang sudah seperti adik/kakak sendiri, tapi tidak pernah teman sekelas. Mereka tiddak tahu nama asli saya. Di buku tertera RIS PUJIANTO tapi mereka malah menaruhnya di guru piket padahal aku dah mencarinya lama sekali.

Jumat, 06 Juni 2008

APRIL ITU MEMBOSANKAN


minggu terakhir bulan April. sangat membosankan.... laporan dan praktikum menumpuk, belum lagi jadwal ujian tengan semester yang simpang siur. rasanya tidak ada sama sekali keteraturan dalam dunia kampus... dalam kejenuhan aku mencoba suasana baru dengan menyibukan diri menjadi tentor les private, ternyata cukup mengasyikan.