tag:blogger.com,1999:blog-77493146012175231942024-03-13T11:02:30.892-07:00GOTIM GEOLOGIST UNDIPMahasiswa Teknik Geologi yang sedang mempelajari ilmu fotografi. senang dengan info-info tentang fotografi khususnya yang berkaitan dengan geologiRIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.comBlogger52125tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-73052708999095334822011-07-09T00:23:00.000-07:002011-07-09T00:23:47.804-07:00DAFTAR LENGKAP HARGA CAMERA DSLR 2011<h2 class="title"><a href="http://www.techtipsmaster.com/"><img alt="Tech tips" src="http://www.linkwithin.com/pixel.png" style="border: 0pt none;" /></a></h2><a href="http://www.techtipsmaster.com/"></a><br />
<div class="tweetmeme_button" style="float: right; margin-left: 10px;"><iframe frameborder="0" height="61" scrolling="no" src="http://api.tweetmeme.com/button.js?url=http%3A%2F%2Fkamera-gue.web.id%2F2010%2F01%2F02%2Fdaftar-lengkap-kamera-dslr-canon-dan-nikon%2F&source=masgaptek&style=normal&service=bit.ly" width="50"></iframe></div><div style="text-align: justify;">Kamera DSLR kini semakin jadi primadona. Soal merk kamera yang melekat kuat di benak kita bisa jadi adalah merk papan atas seperti Canon dan Nikon. Wajar saja, keduanya memang punya sejarah panjang di dunia fotografi dan terus berlanjut di era digital ini. Hingga awal tahun 2010 ini, sudah banyak produk kamera yang mereka luncurkan. Artikel kali ini ditujukan untuk menjadi panduan mengenal jajaran kamera DSLR Canon dan Nikon, diulas secara lengkap dengan rekomendasi serta kisaran harga jualnya untuk panduan belanja anda.</div><h3 style="text-align: justify;"><b>Kamera DSLR Canon</b></h3><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: mceinline;"><span style="color: red;">Kelas pemula (entry level)</span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><b>Canon EOS 1000D (Rebel XS/Kiss F)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/1000d.jpg"><img alt="1000d" class="alignleft size-thumbnail wp-image-679" height="150" src="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/1000d-150x150.jpg" style="margin: 1px 4px;" title="1000d" width="150" /></a>Inilah kamera DSLR pemula termurah dan terpopuler yang jadi pilihan utama mereka yang <i>budget-minded</i>. Kamera DSLR bersensor CCD 10 MP dan memiliki 7 tiik AF ini hebatnya sudah dilengkapi<i> live-view</i> dan mampu memotret hingga 3 fps. Dijual satu paket bersama lensa kit dengan kisaran harga sekitar 4,8 jutaan, EOS 1000D ini direkomendasikan untuk mereka yang awalnya berencana membeli kamera <i>prosumer </i>namun ingin merasakan sensasi kamera DSLR.</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Status</span> (<i>updated</i>) : sejak 7 Februari 2011 telah hadir penerusnya yang bernama <b>EOS 1100D </b>(Rebel T3) dengan sensor CMOS 12 MP dan kemampuan merekam video HD 720p.</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Rival terdekat</span> : <b>Nikon D3000/D3100</b></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><b>Canon EOS 500D (Rebel T1i)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/500d.jpg"><img alt="500d" class="alignleft size-thumbnail wp-image-681" height="150" src="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/500d-150x150.jpg" style="margin: 1px 4px;" title="500d" width="150" /></a>EOS 500D menjadi kamera DSLR termewah di seri pemula, berkat adanya fitur HD movie dan resolusi yang melonjak tajam menjadi 15 MP. Penyempurnaan lain dari 450D tidak terlalu banyak (seperti resolusi LCD dari 230ribu piksel menjadi 920 ribu piksel), sehingga harga jualnya yang ada di kisaran 7,8 jutaan (plus lensa kit) terasa agak mahal untuk ukuran DSLR kelas pemula. Direkomendasikan untuk yang menyukai memotret dan merekam video.<br />
<a name='more'></a></div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Status (<i>updated</i>)</span> : meski produk ini sudah digantikan dengan <b>EOS 550D</b> per Februari 2010, dan sejak 7 Februari 2011 kembali digantikan dengan E<b>OS 600D</b> (Rebel T3i) dengan layar lipat 3 inci.</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Rival terdekat</span> : <b>Nikon D5000/D5100</b></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>Kelas menengah (semi-pro)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><b>Canon EOS 50D</b></span></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/50d.jpg"><img alt="50d" class="alignleft size-thumbnail wp-image-682" height="150" src="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/50d-150x150.jpg" style="margin: 1px 4px;" title="50d" width="150" /></a>EOS 50D menjadi kamera semi-pro Canon yang punya fitur lengkap plus <i>live-view</i>. Layaknya kamera semi-pro pada umumnya, 50D sudah berbahan<i> magnesium alloy</i> yang kuat, bodi <i>weather sealed </i>dan kinerja cepat (6 fps). EOS 50D masih memakai sensor CMOS berukuran APS-C yang resolusinya 15 MP. Sebagai kamera semi-pro, kamera ini sudah memakai finder jenis prisma yang terang. Harga jual sekarang sekitar 9 juta<i> body-only, </i>cocok untuk yang menginginkan DSLR semi-pro dengan harga terjangkau.</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Status</span> (<i>updated</i>): diskontinu, digantikan <b>EOS 60D</b> yang <i>spec-down </i>dari EOS 50D.</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Rival terdekat</span> : <b>Nikon D90/D7000</b></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><b>Canon EOS 7D</b></span></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/7d.jpg"><img alt="7d" class="alignleft size-thumbnail wp-image-683" height="150" src="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/7d-150x150.jpg" style="margin: 1px 4px;" title="7d" width="150" /></a>Tradisi Canon membuat seri satu digit untuk sensor<i> full-frame</i> tidak berlaku disini. EOS 7D hanyalah penerus dari EOS 50D dengan sensor CMOS APS-C yang dinaikkan resolusinya hingga 18 MP. Namun untungnya perubahan dari 50D ke 7D cukup signifikan, sebutlah seperti desain bodi dan tata letak tombol yang diperbaiki, serta jumlah titik AF yang jauh lebih berlimpah (19 titik). Selain itu EOS 7D juga sudah dilengkapi dengan HD movie. Dijual di kisaran harga 15 juta <i>body-only</i>, EOS 7D cocok untuk para pecinta sport dan foto cepat lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Status</span> : tersedia</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Rival terdekat</span> : <b>Nikon D300s</b></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>Kelas pro (full frame)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><b>Canon EOS 5D mark II</b></span></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/5d-ii.jpg"><img alt="5d-ii" class="alignleft size-thumbnail wp-image-684" height="150" src="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/5d-ii-150x150.jpg" style="margin: 1px 4px;" title="5d-ii" width="150" /></a>EOS 5D mark II merupakan penerus EOS 5D dengan penambahan fitur HD movie. Selain itu, sensor 5D mark II adalah berjenis<i> full-frame</i> bersolusi 21 MP yang rendah noise di ISO tinggi. Namun untuk urusan auto fokus, 5D ini justru kalah oleh pendatang baru 7D sehingga kurang cocok untuk memotret sport. Belum lagi kecepatan <i>burst</i>-nya hanya 3.9 fps. Tampaknya kamera seharga 24 juta <i>body only</i> ini lebih cocok untuk yang menyukai landscape atau fotografi interior.</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Status</span> : tersedia</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Rival terdekat</span> : <b>Nikon D700</b></div><div style="text-align: justify;">Kelas pro lainnya : <b>EOS 1D mark III, EOS 1Ds mark III dan EOS 1D mark IV</b> (tidak dibahas disini)</div><h3 style="text-align: justify;">Kamera DSLR Nikon</h3><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: mceinline;"><span style="color: red;"><b>Kelas pemula (entry level), tanpa motor AF di bodi</b></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><b>Nikon D3000</b></span></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/d3000.jpg"><img alt="d3000" class="alignleft size-thumbnail wp-image-686" height="150" src="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/d3000-150x150.jpg" style="margin: 1px 4px;" title="d3000" width="150" /></a>Nikon D3000 merupakan DSLR penerus dari D60, boleh dibilang D3000 ini tak banyak berbeda dengan pendahulunya kecuali pemakaian modul 11 titik AF yang fleksibel. Masih mengandalkan sensor CCD 10 MP dan juga masih tanpa fitur <i>live-view</i>, D3000 ini juga direkomendasikan untuk pemula yang mencari DSLR yang mudah dipakai namun berkualitas baik. Dengan harga jual 5,8 jutaan plus lensa kit, tampaknya D3000 bakal jadi kamera populer di tahun 2010 ini.</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Status</span> (<i>updated</i>) : Telah hadir <b>Nikon D3100</b> dengan kemampuan full HD movie.</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Rival terdekat</span> : <b>EOS 1000D/1100D</b></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><b>Nikon D5000</b></span></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/d5000jpg.jpg"><img alt="d5000jpg" class="alignleft size-thumbnail wp-image-687" height="150" src="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/d5000jpg-150x150.jpg" style="margin: 1px 4px;" title="d5000jpg" width="150" /></a>Produk elit di kelas pemula ini mengandalkan keistimewaan LCD lipat dan HD movie, melengkapi sensor CMOS 12 MP dan <i>burst </i>4 fps ditambah modul 11 titik AF yang membuatnya jadi DSLR lengkap dan sarat fitur bahkan terlalu lengkap untuk ukuran DSLR pemula. Konsekuensinya adalah harga jual D5000 yang melambung mencapai 8 juta (plus lensa kit) bahkan lebih mahal dari EOS 500D, cukup mahal mengingat D5000 bukanlah DSLR kelas semi-pro. D5000 cocok untuk mereka yang senang merekam video HD dengan<i> angle</i> sulit (LCD lipat sangat berguna dalam hal ini).</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Status</span> (<i>updated</i>) : Sejak April 2011 telah hadir Nikon D5100 dengan fitur HDR.</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Rival terdekat</span> :<b> EOS 500D/EOS 550D/600D</b></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>Kelas menengah (semi-pro)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><b>Nikon D90</b></span></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/d90.jpg"><img alt="d90" class="alignleft size-thumbnail wp-image-688" height="150" src="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/d90-150x150.jpg" style="margin: 1px 4px;" title="d90" width="150" /></a>Nikon D90 merupakan penerus Nikon D80 yang populer di masa lalu, dengan <i>positioning</i> yang tanggung yaitu antara DSLR pemula dan DSLR semi-pro. Namun D90 sudah dilengkapi dengan fitur kelas semi-pro seperti finder jenis prisma dan top status LCD sehingga berani bersaing di kelas semi-pro (meski masih memakai material bodi plastik). Nikon D90 merupakan DSLR Nikon pertama dengan fitur HD movie dan dijual di harga 9,5 jutaan (<i>body only</i>), cocok untuk mereka yang tidak puas dengan DSLR pemula namun tidak sanggup membeli DSLR semi-pro yang mahal.</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Status</span> : <i>(Update</i>d) Telah hadir <b>Nikon D7000 </b>yang menggantikan D90 dengan fitur yang lebih lengkap dan sensor 16 MP. D7000 akan bersaing dengan EOS 60D.</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Rival terdekat</span> : <b>EOS 50D/60D</b></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><b>Nikon D300/D300s</b></span></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/d300s.jpg"><img alt="d300s" class="alignleft size-thumbnail wp-image-689" height="150" src="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/d300s-150x150.jpg" style="margin: 1px 4px;" title="d300s" width="150" /></a>Di kelas semi-pro sesungguhnya, Nikon mengandalkan D300/D300s yang tangguh, cepat dan mewah. Dengan 51 titik fokus dan 1005 pixel RGB metering, D300 siap diajak bekerja cepat hingga 7 fps. D300s menambahkan fitur HD movie dan <i>dual slot memory-card</i> dibanding D300, namun keduanya masih sama-sama beresolusi 12 MP saja pada keping sensor CMOS APS-C. D300/D300s cocok untuk mereka yang mengutamakan kecepatan, akurasi dan <i>custom setting</i> yang lengkap, D300s dijual di kisaran 17 juta <i>body only</i>.</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Status</span> : D300 menjelang diskontinu, D300s tersedia</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Rival terdekat</span> : <b>EOS 7D</b></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><b>Kelas pro (full frame)</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><b>Nikon D700</b></span></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/d700.jpg"><img alt="d700" class="alignleft size-thumbnail wp-image-690" height="150" src="http://kamera-gue.web.id/wp-content/uploads/2010/01/d700-150x150.jpg" style="margin: 1px 4px;" title="d700" width="150" /></a>Di kelas profesional, Nikon punya D700 dengan sensor FX <i>(full frame)</i> yang masih setia di resolusi 12 MP layaknya D300 yang berformat DX. D700 memang bersaing dengan EOS 5D mark II, bahkan harga jual<i> body only</i> pun sama di kisaran 24 jutaan. Soal ISO tinggi jangan kuatir, D700 sanggup memberi foto dengan noise amat rendah di ISO tinggi berkat sensor <i>full-frame</i>nya. D700 punya 51 titik AF, <i>burst </i>5 fps dan masih menyediakan <i>built-in</i> flash.</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Status</span> : tersedia</div><div style="text-align: justify;"><span style="text-decoration: underline;">Rival terdekat</span> : <b>EOS 5D mark II</b></div>Kelas pro lainnya : <b>Nikon D3, D3x dan D3s</b>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-72012979545669864332011-01-08T06:52:00.000-08:002011-01-08T06:52:20.817-08:00PONGGOL SETAN<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Siapa yang tidak tahu sama makanan khas baru kota tegal yang baru berkembang 5 tahun terakhir. pada awalnya makanan khas tegal ini hanya di jumpai di satu pedagang saja. pedagang tersebut terletak di daerah karangdawa(deket rel kereta api) tepatnya di daerah gang sempit Jalan AR HAKIM yang merupakan jalan utama Tegal. Sekarang Ponggol Setan dapat di Jumpai dimana saja di sudut kota Tegal. </div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc4KO0G_xCSHHahlUENn-Hh7fGleWGO3AhFFttF36dh8u0NKR2InU2Jb5u5X1qWXYv88RqH1RhSTA5GNFEGjXIh45IPF6a0Fq1_kSTvHawBJzBX9Cn1YsNDxo_Vl55Z1ZyXdcCCGyRYqE/s1600/2173969571_1e29f00e23.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc4KO0G_xCSHHahlUENn-Hh7fGleWGO3AhFFttF36dh8u0NKR2InU2Jb5u5X1qWXYv88RqH1RhSTA5GNFEGjXIh45IPF6a0Fq1_kSTvHawBJzBX9Cn1YsNDxo_Vl55Z1ZyXdcCCGyRYqE/s1600/2173969571_1e29f00e23.jpg" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><a name='more'></a><br />
Sebenernya kenapa makanan ini disebut Ponggol Setan?<br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Ponggol Setan lahir karena hanya dapat di jumpai di malam hari sehingga dinamakan Ponggol setan. Selain Itu rasa khas dimana rasa Pedesnya kaya orang kesetanan sehingga lahirlah nama unik Ponggol setan, sebenarnya Ponggol sendiri adalah sebutan buat sarapan dimana di kota tegal di sebut Ponggol setan. menunya sendiri biasanya berupa sambel goreng tempe, tumis kangkung, di taburi mie remes khas Tegal. namun mengikuti perkembangan sekarang sudah di tambahi sate kulit, sate blengong, opor ayam, dan macam2 lauk khas Tegal. Buat perkembangannya sekarang Ponggol Setan di sajikan di warung lesehan yang menyediakan Teh Poci khas Tegal. Untuk menjumpai masakan yang satu ini juga sekarang tidaklah sulit. hampir di setiap jalan di kota Tegal menjual makanan khas ini. biasanya buka antara jam 5 sore sampai jam 1 dini hari. jadi silahkan saja bagi yang penasaran dengan masakan ini berkunjunglah ke kota Tegal dan nikmati makanan2 khas Tegal yang Unik dan beraneka ragam</div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-60322775838739545882011-01-03T13:23:00.000-08:002011-01-03T13:28:50.094-08:00HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Di antara sekian banyak subjek foto yang menarik, foto <i>human interest</i> adalah salah satunya. Foto <i>human interest</i> ibarat sebuah cerita film, yakni enak ditonton. Pasalnya imaji yang terekam adalah mengenai keadaan keseharian manusia namun enak dilihat. Bahkan lebih enak dilihat dari aslinya. </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfaKb5pZ5wUovjam9MApKoc9n2Ait4LABGsh6OIoMGxs_G3HFknGDGA8rDZqdGuviff-yW5D3jP1ZmQemhAlbAuKSG-nPqBceIZ9pyWIiJen02WnJxYPPkQ0znFb7-IeNmQGfsJDmOkt4/s1600/gotim+2010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfaKb5pZ5wUovjam9MApKoc9n2Ait4LABGsh6OIoMGxs_G3HFknGDGA8rDZqdGuviff-yW5D3jP1ZmQemhAlbAuKSG-nPqBceIZ9pyWIiJen02WnJxYPPkQ0znFb7-IeNmQGfsJDmOkt4/s400/gotim+2010.jpg" width="331" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtFIZRVhSj83Zv6yLjwlL_fXK3wkcuPqdeZgDxH-hBrm0bZ7WUypP0H8smCYvSAUsb4WA140zmBdJNz3TOa889GKRUqTW0e61N_JNdcT9g8RrdCjdBPzhz0-CBQBlNtsYexdXLHrJ0ekg/s1600/karya+fotograpi+%2528471%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtFIZRVhSj83Zv6yLjwlL_fXK3wkcuPqdeZgDxH-hBrm0bZ7WUypP0H8smCYvSAUsb4WA140zmBdJNz3TOa889GKRUqTW0e61N_JNdcT9g8RrdCjdBPzhz0-CBQBlNtsYexdXLHrJ0ekg/s400/karya+fotograpi+%2528471%2529.jpg" width="312" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Meski demikian, memotret <i>human interest </i>tidaklah mudah. Anda harus benar-benar menguasai keadaan sekitar. Bila perlu Anda harus beradaptasi alias gaul dengan subjek yang menurut Anda bakal difoto itu. Maksudnya jangan sampai Anda "dicurigai" karena dianggap mengganggu kenyamanan mereka. Bisa-bisa rencana Anda gagal total!</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
<a name='more'></a><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Salah satu faktor sukses terpenting dalam pemotretan <i>human interest</i> adalah kemampuan si fotogrrafer mencairkan suasana, kita perlu datang ke tengah mereka dengan maksud melihat-lihat saja dulu dan bercakap-cakap. Kita perlu banyak mengajukan pertanyaan yang relevan. Bila di pasar, menanyakan harga, penjualan, untung mereka, situasi sekarang, dan lain-lain. Sehingga mereka merasa nyaman dengan kita. Ketika suasana sudah cair, baru kita mulai mengangkat kamera, sambil melihat subjek yang Anda ingin bidik dan senyum. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Dengan teknik ini kita akan selalu berhasil merekam foto-foto "<i>human interest</i>" yang hidup, dan yang tak kalah pentingnya membuat banyak teman. Tentu saja, agar Anda bisa bekerja dengan cepat, Anda harus mempersiapkan kamera Anda sebelumnya. Lalu Anda harus membaur hingga Anda tidak tampak sebagai orang luar. Hal itu merupakan satu teknik yang sangat efektif untuk menghasilkan foto-foto manusia yang wajar dan apa adanya. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Dengan membaur Anda tidak lagi menjadi pusat perhatian hingga bebas berkeliaran. Salah satu cara yang terbaik adalah dengan tidak mengiklankan diri Anda sebagai fotografer. Pakailah pakaian biasa, <i>T'shirt, jean</i><i>human interest</i>" Anda akan tampil semakin hidup.</span> dan lain-lain. Bawa tas kamera kecil dan bawa kamera dengan menenteng di satu tangan hingga tampak seolah-olah Anda tidak tertarik untuk memotret (Menggantung kamera di leher, selalu mengundang perhatian). Dengan teknik ini, Anda hanya perlu mengangkat kamera ketika memotret. Cobalah kedua tips di atas dan lihat bagaimana foto-foto "</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Hal lain yang perlu dicermati adalah bagaimana mencari sudut pandang terbaik dengan antisipasi. Foto yang baik jarang terjadi secara kebetulan. Paling tidak merupakan hasil dari sebuah pravisualisasi kreatif yang terasah dan didukung persiapan teknis yang matang. Dengan bertambahnya pengalaman, atau jam terbang, kemampuan setiap fotografer untuk mempersiapkan diri, memvisualisasikan dan menciptakan sebuah komposisi juga akan terus bertambah tajam, hingga mencapai satu titik dimana proses tersebut bergulir secara otomatis, bahkan di bawah sadar.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Pada tingkat ini, setiap fotografer akan dapat dengan mudah mengambil keputusan tentang foto yang ingin dia rekam tanpa perlu mengangkat kamera dan coba-coba berbagai macam lensa, sudut pandang dan jarak pemotretan. Karena dengan praevisualisasi, dia akan langsung tahu dari sudut mana dia akan memotret, lensa dengan titik api mana yang terbaik, kecepatan rana berapa dan diafragma mana yang tepat untuk merekam foto yang dia inginkan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Proses yang sebenarnya makan waktu jauh lebih cepat dari menuliskan kalimat ini, sangat menentukan sukses Anda dalam menciptakan foto-foto yang kuat setiap saat. Memilih sudut pandang terbaik tidak hanya untuk menentukan penampilan visual dari foto anda, tapi juga mencakup estetika dan pesan yang dapat disampaikan oleh foto tersebut. Seperti apabila Anda memotret sebuah pawai tradisional, tentu Anda ingin mendapatkan foto-foto yang kuat yang mampu menampilan subjek foto dengan indah bebas dari latar belakang yang mengganggu dan sekaligus dapat mengidentifikasikan lokasi, situasi dan kondisi dari <i>event</i> tersebut.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih sudut pandang yang baik adalah menentukan sudut pemotretan yang mengidentifikasikan <i>event</i> yang sedang diliput. Seperti kegiatannya, lokasinya, suasananya, dan lain-lain hingga tanpa keterangan foto pun orang sudah dapat mengetahui isi foto (umpamanya, memotret satu acara dengan memasukkan spanduk atau poster tentang kegiatan tersebut, ciri khas <i>event</i> atau lokasi seperti bangunan dan lain-lain). Memilih latar belakang yang tidak mengganggu subjek foto secara visual latar-belakang yang lembut, warna yang komplementari, dan lain-lain), ambil posisi yang memberi Anda sudut pencahayaan yang dramatis hingga foto Anda tampil kuat (cahaya samping atau belakang). Bila memungkinkan ambil foto dari beberapa sudut pandang berbeda hingga Anda memiliki banyak pilihan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Dalam semua bidang seni penciptaan seperti seni tari, musik, tulis, visual <b>(</b>lukisan ataupun fotografi), unsur selera pribadi, atau sentuhan khas dari si seniman membuat setiap karya menjadi unik. Sentuhan khas ini bukanlah keahlian yang dapat dipelajari tapi satu kelebihan yang sebenarnya sudah ada pada diri setiap seniman/fotografer. Atau terkadang disebut sebagai bakat. Memang perlu waktu untuk mengenalnya, mengasah dan memantapkannya dalam satu proses seni penciptaan. Tapi hal itu bisa diperoleh bila kita bersedia melihat dengan mata hati kita, mempertajam intuisi dan kepekaan terhadap dunia sekeliling kita, dan mengikuti dorongan naluri seni yang mengalir bebas tanpa beban.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> Setiap orang akan mampu menciptakan karya foto yang kental dengan sentuhan pribadi si pencipta. Proses penciptaan karya foto selalu dimulai dengan interaksi yang akrab antara kita dengan subjek foto, apakah itu manusia, keindahan pemandangan ataupun keajaiban alam. Dari komunikasi pribadi ini kemudian muncul umpan balik berupa emosi yang menjadi stimulan kreatif untuk menciptakan foto yang dapat menangkap "jiwa" dari apa yang dilihat dan alami. Itulah proses untuk menemukan karya cipta individu yang khas yang menjadi ekspresi pribadi yang kuat dari setiap fotografer.</span></div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-91813233907389435782011-01-01T17:41:00.000-08:002011-01-03T14:00:57.870-08:00IKAN LELE PEMAKAN DAGING MANUSIA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqXqcgmDD8uLuXjmMFlY5OIS8JOpzRt4vryxuxmrwqmkR5cl3dS1drs0KtNVf8f0PPcSq0kcEm5r_VQx9fsx2XF4tvbviF1AxutnwciHHvIOSaD6YcXW1PG_qjUV4iT2FSgBOMb2u4WMU/s1600/102245_goonch-catfish--ikan-sejenis--lele--yang-bermutasi-menjadi-pemakan-daging_300_225.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqXqcgmDD8uLuXjmMFlY5OIS8JOpzRt4vryxuxmrwqmkR5cl3dS1drs0KtNVf8f0PPcSq0kcEm5r_VQx9fsx2XF4tvbviF1AxutnwciHHvIOSaD6YcXW1PG_qjUV4iT2FSgBOMb2u4WMU/s400/102245_goonch-catfish--ikan-sejenis--lele--yang-bermutasi-menjadi-pemakan-daging_300_225.jpg" width="400" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Sejak tahun 1998 hingga 2007, tiga orang lenyap tenggelam mendadak di Great Kali River, sungai yang melintang di perbatasan antara Nepal dan India utara. Hal ini sangat aneh karena kawasan itu bukanlah habitat buaya dan predator air lain.<br />
<br />
Terakhir, dari saksi mata yang melihat kejadian, seorang anak terlihat diseret ke dalam air oleh sesuatu yang tampak seperti babi berukuran panjang. Setelah itu, korban tidak pernah terlihat lagi, hidup atau mati. Demikian pula sisa-sisa tubuh ataupun pakaiannya.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Kasus-kasus itu memicu Jeremy Wade, biolog asal Inggris untuk mengamati apa yang ada di dalam sungai tersebut. Pasalnya, serangan hanya terjadi di kawasan tertentu, sepanjang sekitar 6 sampai 8 kilometer. Kawasan itu, menurut keterangan penduduk, merupakan kawasan di mana mereka biasa melarungkan jasad saudara-saudara mereka yang telah meninggal setelah dibakar.<br />
<br />
Setelah meneliti menggunakan alat pengukur kedalaman, ia memastikan tidak ada lubang ditemukan, artinya serangan tidak diakibatkan oleh turbulensi yang terjadi di air.<br />
<br />
Benar saja, tak lama setelah itu, dari jarak sekitar 1 kilometer dari serangan terakhir, seekor kerbau yang sedang minum di sungai yang hanya memiliki kedalaman 1 meter diserang dan diseret oleh sesuatu dari dalam air.<br />
<br />
“Apapun yang mampu menyeret kerbau sebesar itu pasti memiliki ukuran dan bobot seberat 90 sampai 140 kilogram,” ucap Wade, seperti dikutip dari Discovery, 29 Desember 2010.<br />
<br />
Dalam penelitian bawah air, Wade menemukan goonch catfish, serupa ikan lele yang memiliki panjang satu meter. Namun ikan itu gagal ditangkap. Penelitian lebih lanjut, diketahui bahwa terdapat beberapa kelompok goonch dan enam di antaranya berukuran sebesar manusia.<br />
<br />
Setelah gagal menangkap ikan itu dengan alat pemancing, Wade coba memancing pemunculan ikan itu menggunakan seonggok kayu bakar dan disusun seolah-olah merupakan bekas kremasi jasad orang meninggal. Ternyata sukses.<br />
<br />
<br />
<br />
Seekor goonch berukuran panjang 1,8 meter dan berbobot 75,5 kilogram, atau 3 kali lebih berat dibanding goonch lainnya berhasil ditangkap. Ikan ini diperkirakan cukup besar dan kuat untuk memakan seorang anak kecil, namun tak cukup besar untuk menyeret dan menyantap seekor kerbau.<br />
<br />
Dari keterangan penduduk, Wade menyimpulkan bahwa ‘ikan lele’ itu telah bermutasi menjadi berselera terhadap daging manusia. Ikan juga tumbuh menjadi raksasa setelah terus mengonsumsi daging setengah matang sisa-sisa jasad manusia yang dilarungkan dan tenggelam di dasar sungai.</div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-69609618475494077672010-12-30T20:37:00.000-08:002011-01-02T21:52:27.606-08:00IR ACTION TUTORIAL<div style="text-align: justify;"><link href="file:///C:%5CUsers%5CGOTIM%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml" rel="File-List"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5CGOTIM%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_editdata.mso" rel="Edit-Time-Data"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5CGOTIM%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx" rel="themeData"></link><link href="file:///C:%5CUsers%5CGOTIM%5CAppData%5CLocal%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml" rel="colorSchemeMapping"></link> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:roman;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:swiss;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoListParagraph, li.MsoListParagraph, div.MsoListParagraph
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:.5in;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoListParagraphCxSpFirst, li.MsoListParagraphCxSpFirst, div.MsoListParagraphCxSpFirst
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:0in;
margin-left:.5in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoListParagraphCxSpMiddle, li.MsoListParagraphCxSpMiddle, div.MsoListParagraphCxSpMiddle
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:0in;
margin-left:.5in;
margin-bottom:.0001pt;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
p.MsoListParagraphCxSpLast, li.MsoListParagraphCxSpLast, div.MsoListParagraphCxSpLast
{mso-style-priority:34;
mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-type:export-only;
margin-top:0in;
margin-right:0in;
margin-bottom:10.0pt;
margin-left:.5in;
mso-add-space:auto;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-size:10.0pt;
mso-ansi-font-size:10.0pt;
mso-bidi-font-size:10.0pt;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-hansi-font-family:Calibri;}
@page Section1
{size:8.5in 11.0in;
margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;
mso-header-margin:.5in;
mso-footer-margin:.5in;
mso-paper-source:0;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
@list l0
{mso-list-id:139001916;
mso-list-type:hybrid;
mso-list-template-ids:1740150694 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;}
@list l0:level1
{mso-level-tab-stop:none;
mso-level-number-position:left;
text-indent:-.25in;}
ol
{margin-bottom:0in;}
ul
{margin-bottom:0in;}
-->
</style> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Cara mengcopy IR ACTION ke dalam aplikasi photohop</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Copy IR ACTION kemudian di Paste ke :<b> Local disk/program file/adobe/presset/action</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKMPEw1pFUwhQY-YiJ0TCMUtR-tc90Hn4jgpqz0mNdHv1VIkXzm2BM8IWsDVKotvAwqcleqjijTwRC-NQlK9Re3vcSvwFEafyo-_dN2dmLe4Sc9mdPul8Ik8P40ZEEOrtJ6Z8Qxn4GjSY/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKMPEw1pFUwhQY-YiJ0TCMUtR-tc90Hn4jgpqz0mNdHv1VIkXzm2BM8IWsDVKotvAwqcleqjijTwRC-NQlK9Re3vcSvwFEafyo-_dN2dmLe4Sc9mdPul8Ik8P40ZEEOrtJ6Z8Qxn4GjSY/s400/1.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dengan ini secara otomatis action siap di gunakan pada Photoshop, namun belum muncul pada aplikasi action. Cara memunculkannya adalah dengan masuk <b>window <o:p></o:p></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_5KlST7kqw8-OQ5Nvz1HonIj8j-6YBeX3vkXDm9BcjM8F-8RMPdVTpMqw_EhElJsfaTv0XqJUdLJmrob-GAWYahnyasjWOri1bItdu-eDrb_sfB8_QUbo7PtU_v4gFriELvrXhT9TnkA/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_5KlST7kqw8-OQ5Nvz1HonIj8j-6YBeX3vkXDm9BcjM8F-8RMPdVTpMqw_EhElJsfaTv0XqJUdLJmrob-GAWYahnyasjWOri1bItdu-eDrb_sfB8_QUbo7PtU_v4gFriELvrXhT9TnkA/s400/2.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">IR action siap untuk di gunakan. Dan bagaimana cara menggunakannya disini akan di bahas salah satu contoh mengedit foto dengan IR ACTION, misalnya <b>skd action</b><br />
<b><o:p></o:p></b><br />
<a name='more'></a><b></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b>Masukkan gambar yang akan di edit menggunakan IR biasanya yang bernuansa alam/ berbackground mengandung unsur daun<b><o:p></o:p></b></div><div style="text-align: justify;"><b> Klik pada gambar seperti di bawah</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuToMrFt-vVeQymbJYn3pg4wHTxyhxbKCwUGVsnycN5y7PSlBx4uY6PDWEkJ5Shn6-IzvWEJDmwUkwhr9LkrOYWuVEYeTjwOq408zehq-eNnHaVBAdpLAnh8RXM3_cjAcYtoFMOpjtOhk/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuToMrFt-vVeQymbJYn3pg4wHTxyhxbKCwUGVsnycN5y7PSlBx4uY6PDWEkJ5Shn6-IzvWEJDmwUkwhr9LkrOYWuVEYeTjwOq408zehq-eNnHaVBAdpLAnh8RXM3_cjAcYtoFMOpjtOhk/s400/3.jpg" width="400" /></a></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><b><br />
<o:p></o:p></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><br />
<b><o:p></o:p></b></div><div class="MsoListParagraph" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><b>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b>Kemudian Pilihlah<b> skd action ( atau yang lainnya)</b><br />
<b></b><br />
<b></b><br />
<b><o:p></o:p></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibNYq7mUe3QzjXsHJXRX_m7Wgq2_vSm2P0QSs_3h0lLev18XhvUXZuh0TCApLCGtBrYxqUuyg70lcn9bEIu8uJgxQ1g64eIbYHspyee3F6XLdSjkX-Du_eT3Yaj7Nv2nxBvBjXdh6LynE/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibNYq7mUe3QzjXsHJXRX_m7Wgq2_vSm2P0QSs_3h0lLev18XhvUXZuh0TCApLCGtBrYxqUuyg70lcn9bEIu8uJgxQ1g64eIbYHspyee3F6XLdSjkX-Du_eT3Yaj7Nv2nxBvBjXdh6LynE/s400/4.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Kemudian klik Play selection, sehingga gambar yang di edit seperti dibawah ini.</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b></b></div><div style="text-align: justify;"><b></b></div><div style="text-align: justify;"><b><o:p></o:p></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-indent: -0.25in;"><div class="separator" style="clear: both;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOomAp2jKZh5bjFKrAAVhFV2rOFXnwbUjpNx6XzcVhStDHjZ1epxMaUk3dqA7AUGa8J4n7IsP8FgubFm-S1YUWQHaplgsjM4hq0n9UZeLQW7Vosstrbu3yfF2-IPcyjr74J9lwA-9wcsU/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="245" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOomAp2jKZh5bjFKrAAVhFV2rOFXnwbUjpNx6XzcVhStDHjZ1epxMaUk3dqA7AUGa8J4n7IsP8FgubFm-S1YUWQHaplgsjM4hq0n9UZeLQW7Vosstrbu3yfF2-IPcyjr74J9lwA-9wcsU/s400/5.jpg" width="400" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6Ae30UBanFI1CctxnxrONVHax72s0ynOhwwzsRPyAZGWQZbw_KNCcT0zyz95RZXiHWbHxzaBx9Q-2uNHV5GdW76NBRJfJ0UJ_Ar5UpOdwvAC0ZNu5PUyzNMzfKnYsdGlnqSleVtWja84/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6Ae30UBanFI1CctxnxrONVHax72s0ynOhwwzsRPyAZGWQZbw_KNCcT0zyz95RZXiHWbHxzaBx9Q-2uNHV5GdW76NBRJfJ0UJ_Ar5UpOdwvAC0ZNu5PUyzNMzfKnYsdGlnqSleVtWja84/s400/6.jpg" width="400" /></a></div><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tentu saja hasil masih agak pucat, disarankan untuk bermain warna di adjustment, geser warna menggunakan balance,contrast, atau lain sebagainnya<o:p></o:p></div></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Untuk menghilangkan noise yang silahkan gunakan TOPAZ DENOISE atau NOISE NINJA<o:p></o:p></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify; text-indent: -0.25in;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Sehingga hasil dapat maksimal seperti gambar2 di bawah ini<b><o:p></o:p></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk-N8AKKGfNldCD8PRLiY2i2_BPR084hOsNmvq7dnodm4tE2mMvFbdAC8yAzQ3Woy3GOMvGfWqVvkTxXwnrRv8GBQNWlTX3BwtIbJAmdEvwiO-EYiUpEENd7lkq5N-6NRU0LkR0thOlgE/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">.<img border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgk-N8AKKGfNldCD8PRLiY2i2_BPR084hOsNmvq7dnodm4tE2mMvFbdAC8yAzQ3Woy3GOMvGfWqVvkTxXwnrRv8GBQNWlTX3BwtIbJAmdEvwiO-EYiUpEENd7lkq5N-6NRU0LkR0thOlgE/s400/7.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWjc81XHpQyzQcozsAS_MjArD0NC7fYsNzJy4xQ9mpm0Es563jfJu5vyKIg30mdnaeoDS_idEwsZavOe9x_LRqsH8e6w9yU4FMs4l2coiJ8ZYJl7N2KVq5_DlgUw5kFwgpBUNT3K7o5Ww/s1600/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWjc81XHpQyzQcozsAS_MjArD0NC7fYsNzJy4xQ9mpm0Es563jfJu5vyKIg30mdnaeoDS_idEwsZavOe9x_LRqsH8e6w9yU4FMs4l2coiJ8ZYJl7N2KVq5_DlgUw5kFwgpBUNT3K7o5Ww/s400/8.jpg" width="400" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9yU_LgiTF9GmlYiAhyphenhyphenJZeNrj22Ql9xqNmY6di9GHIPLhioN_adPFK36fvcFqAL2XcX0CKR8OuB1HlkHGmcx_8kmWr6JyOZINzFOLymDwFJm9OOulm91o6IaPTx5-docl7n1ENr13ipLY/s1600/9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9yU_LgiTF9GmlYiAhyphenhyphenJZeNrj22Ql9xqNmY6di9GHIPLhioN_adPFK36fvcFqAL2XcX0CKR8OuB1HlkHGmcx_8kmWr6JyOZINzFOLymDwFJm9OOulm91o6IaPTx5-docl7n1ENr13ipLY/s400/9.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; color: red; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: red; text-align: center;"><b><span id="goog_123696431"></span><span id="goog_123696432"></span><a href="http://www.blogger.com/"></a>KLIK TO DOWNLOAD</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b><a href="http://www.ziddu.com/download/13235601/IRGOTIMACTION.zip.html">PHOTOSHOP IR ACTION</a></b></span> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b><a href="http://www.ziddu.com/download/11305450/vintageactionpsgotim.zip.html">PHOTOSHOP VINTAGE ACTION</a></b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Halaman Terkait</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="http://risgeologist.blogspot.com/2010/12/hunting-model-session-ii.html">Hunting Model session II</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="http://risgeologist.blogspot.com/2010/11/macam-macam-jenis-filter-lensa-kamera.html">Macam-macam filter Lensa kamera</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="ttp://risgeologist.blogspot.com/2010/11/macam-macam-lensa-camera-digital-slr.html" style="color: #741b47;">Macam-macam Lensa SLR</a></div><div class="MsoNormal"></div></div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-25198069124101086812010-12-27T23:31:00.000-08:002010-12-27T23:36:53.772-08:00WARTEG WARUNG MAKAN MURAH MASAKAN BERKUALITAS<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><i>WARTEG WARUNG MAKAN MURAH MASAKAN BERKUALITAS</i></b>, Tegal Kota di pantura yang sangat dikenal di seluruh masyarakat Indonesia bahwan sampai mancanegara. Keunikan bahasa dan Keuletan masyarakatnya dalam berwirausaha diluar kota adalah salah satu faktor Orang Tegal mudah dikenal di manapaun. <b>WARTEG</b> adalah usaha dagang yang paling populer di negara kita yang merupakan ciri khas masyarakat Tegal. Warteg di kota besar merupakan alternatif yang sangat digandrungi oleh masyarakat menengah kebawah, namun dewasa ini Warteg juga dapat bersaing menjadi suatu tempat makan bagi masyarakat elite karena kondisi tempat yang semakin modern.Yang menjadi daya tarik utama warteg adalah karena harganya yang terjangkau, juga karena makanan yang disajikan beraneka ragam, dari mulai masakan yang buat vegetarian sampai para penggemar seafood. </div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_9sO-yr7eQqxG7EI5seelcnA0e0riYOxbJFnBdZY0oOys0FelwAQK7PaCHwBrbZBMQo7pp9W-XZAmwsC0FEM5kp__OjSvkdr-tQ-3269KxYIdvzBZ3x8jM7ivjd8ss1zYeXnfYM4txbo/s1600/warteg+bahari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_9sO-yr7eQqxG7EI5seelcnA0e0riYOxbJFnBdZY0oOys0FelwAQK7PaCHwBrbZBMQo7pp9W-XZAmwsC0FEM5kp__OjSvkdr-tQ-3269KxYIdvzBZ3x8jM7ivjd8ss1zYeXnfYM4txbo/s400/warteg+bahari.jpg" width="400" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Masyarakat betawi bahkan sangat menyukai masyakan tegal, karena cuma masakan Tegal yangmenyediakan semur jengkol idola betawi. Masakan yang sering Kita jumpai di warteg misalnya Udang Buncis, Oreg, Nasi Rames, Ikan Goreng, ayam Goreng, Urap, Tumis Pare, Sayur Daun singkong, Cumi-cumi, Telor Ceplok, Telor dadar, Ikan asin, dan masih banyak lagi. Makanannya sudah dijamin khas Tegal yang berkualitas yaitu pedas dan asin. Kalu masalah harga boleh di adu dengan masakan sunda, masakan Padang, atau masakan Medan.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Perkembangan jaman yang rutinitas masyarakat berjalan tidak kenal waktu menjadi pandangan juga bagi masyarakat Pengusaha warteg, hal ini di lihat semakin maraknya Warteg yang buka 24 Jam (non stop) terutama di Kota-kota besar dan kompleks mahasiswa. Hal ini menunjukkan komitmen pengusaha warteg yang memperhatikan keinginan para pelanggan. Saya sendiri sering mencari masakan warteg malam hari bersama kawan-kawan setelah olah raga Futsal. Warteg juga sekarang mampu menyesuaikan kondisi masyarakat sesuai lokasi penjualannya ( Marketing Share) dimana kalau di daerah yang elite warteg Juga di setting layakna rumah makan berkelas tentunya dengan harga yang bersaing.<br />
<br />
Itulah mengapa sampai saat ini warteg masih menjadi favorit mayarakat Indonesia, Karyawan kantor dan para Mahasiswa tentunya. Dengan Harga yang murah kita bisa menikmati berbagai macam pilihan masakan. maju terus para pengusaha warteg, memajukan gizi masyarakat Indonesia dan mengenmbangkan perekonomian Tegal. (gotim red)<br />
<br />
</div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-50480428019612584892010-12-26T12:08:00.000-08:002010-12-26T13:05:27.019-08:00PENYEBAB KEKALAHAN INDONESIA SEBENARNYA APA C???<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Dalam Pertandingan Final Piala AFF Leg 1 yang diselenggarakan di bukit jalil Malaysia (26/12/2010) Indonesia mengalami kekalahan yang tidak tanggung-tanggung yaitu 3-0 yang di menangkan Oleh Malaysia. Banyak Faktor yang Menyebabkan Indonesia mengalami kekalahan Telak 3-0 tanpa balas. Riedl sang Pelatih <b>TIMNAS</b> sendiri mengungkapkan emosi pasca tragedi Laser membuat konsentrasi para pemain Tim Garuda pecah. Dia juga menyebutkan bahwa setelah kebobolan yang pertama kalinya Indonesia kehilangan konsentrasi maennya. Menurut Saya sendiri faktor yang menyebabkan Indonesia kalah ada banyak hal salah satunya adalah Kutukan Angka 26 bagi Negara Indonesia. Sebaiknya Indonesia perlu mewaspadai dengan angka 26 dimana angka tersebut selalu menjadi momok yang membawa kesialan bagi negeri ini. bertubi-tubi Negara Indonesia Selalu sial apabila menjumpai angka 26. </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Selain Itu adanya Laser dari para suporter malaysia membuat Ketajaman para Punggawa merah Putih mengalami kebuyaran. Sebenernya dari mana sih asal dari sinar laser hijau yang membuat kekalahan timnas, sebenarnya sinar laser yang menggangu jalannya pertandingan di bukit jalil kemaren adalah dari Produk <b>CHINA</b> yang di klaim Oleh malaysia ( biasa Maling Shit ) sedangkan pelakunya sendiri adalah seorang <b>ULTRAMAN</b> dari <b>JEPANG</b> yang di Klaim Pula Oleh MALINGSHIT. jadi kita perlu hati-hati sekali dengan MalingSHIT.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTtnRp9wjnwRcx4CbBdJu1IcC74a142ROA2I7e3guEjs4T3BfWVOJ4Nwd-KdrmJhZI56VfXtCFZolNlTPgLGKwGZUMC0jwwgha716jHhixcKQrwhKMh_JC-EuzJC1gR1rcxlrM6EAMxDQ/s1600/166353_1526899896416_1352242487_31113293_2115893_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTtnRp9wjnwRcx4CbBdJu1IcC74a142ROA2I7e3guEjs4T3BfWVOJ4Nwd-KdrmJhZI56VfXtCFZolNlTPgLGKwGZUMC0jwwgha716jHhixcKQrwhKMh_JC-EuzJC1gR1rcxlrM6EAMxDQ/s400/166353_1526899896416_1352242487_31113293_2115893_n.jpg" width="400" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Lalu Apakah yang kan terjadi pada pertandingan Final Piala AFF Leg 2 yang akan di GBK tanggal 29 nanti, kita berdoa saja semoga Indonesia mampu membalikan fakta bahwa Malaysia bisa kita Pecundangi.. amien<br />
<br />
kalu tidak menang ada tim sniper indonesia yang siap melakukan eksekusi menggunakan tabung gas andalan indonesia. hehehe<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgePvdDuDM_LGvBfI6Yqjxa9xznkLMP4w3hx-2uMWbQ5JQxxZLdaTWz-cJT1Pvl0c6cZfwgUaWevW45ges4udjuh5ai5XuT_2TD6nSsBQRg67leJxH2IlUwN_1UEZJMu_CoUwCpgiui53I/s1600/164355_1534177559300_1380648162_31190762_4185362_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgePvdDuDM_LGvBfI6Yqjxa9xznkLMP4w3hx-2uMWbQ5JQxxZLdaTWz-cJT1Pvl0c6cZfwgUaWevW45ges4udjuh5ai5XuT_2TD6nSsBQRg67leJxH2IlUwN_1UEZJMu_CoUwCpgiui53I/s400/164355_1534177559300_1380648162_31190762_4185362_n.jpg" width="400" /></a></div></div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-87221703244890805172010-12-25T17:04:00.000-08:002010-12-26T08:19:24.183-08:00HUNTING MODEL SESSION II<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">Jumat kemarin Mencoba Hunting model lagi Dengan Model seorang mahasiswa anak Undip angkatan 2009. lokasi atau spot yang menjadi target TIM MASIONG ( Harizona Aulia Rahman, Ariel Anandia, dan Ris Gotim Pudjianto) adalah di daerah Taman Diponegoro dan Kota Lama Semarang. Modelnya sendiri Juwita Dengan Konsep Feminim Girl. Editing sendiri Menggunakan Adobe Photoshop CS3 Dengan bermain Action dan Lighting. dan inilah hasil dari Hunting Jumat yang lalu</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCNeKRL1sKtKK-iTQ7u0AkkzfanUfBR_ZmjcoS-I0Dl1WvgGGfzOfark4lN3npmtKiRcJtwv8PAX1qwQfDKWuR1lvhYY9c4e1TzhlQqTrmnOHMy0q-TMa5Ng_45-iDrtp7uAnhvuGQdZA/s1600/daskin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCNeKRL1sKtKK-iTQ7u0AkkzfanUfBR_ZmjcoS-I0Dl1WvgGGfzOfark4lN3npmtKiRcJtwv8PAX1qwQfDKWuR1lvhYY9c4e1TzhlQqTrmnOHMy0q-TMa5Ng_45-iDrtp7uAnhvuGQdZA/s400/daskin.jpg" width="400" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF1p11-pP3PXxfWweh-nSFIT03Kgay5wTT97UcibeAeAnjEAZ7h7Ezf3rlw-DlgurQ5DkyghxRphXAErGdUXeNKCV5VfozEstc1HKHEdPWIrQnezPCWy1qkTYClwz22qMv8jFGAQ_g5gU/s1600/das+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF1p11-pP3PXxfWweh-nSFIT03Kgay5wTT97UcibeAeAnjEAZ7h7Ezf3rlw-DlgurQ5DkyghxRphXAErGdUXeNKCV5VfozEstc1HKHEdPWIrQnezPCWy1qkTYClwz22qMv8jFGAQ_g5gU/s400/das+copy.jpg" width="400" /></a></div><br />
<a name='more'></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtBdafPse_zXbjB_vQrEqAw9mlF-iFHbR1b6Pyqc0r6f_SwnUVf1Il_fbQzSmCA6Sm9wgrlObegxixpVEiIGocHDhGJe6H921WY7H1oImxK4XaiXvMAD9rQO87xKnYGZWN_Ju7gsGe0sE/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtBdafPse_zXbjB_vQrEqAw9mlF-iFHbR1b6Pyqc0r6f_SwnUVf1Il_fbQzSmCA6Sm9wgrlObegxixpVEiIGocHDhGJe6H921WY7H1oImxK4XaiXvMAD9rQO87xKnYGZWN_Ju7gsGe0sE/s400/1.jpg" width="400" /></a></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span style="font-size: x-small;">Model : Juwita "cui"</span></b></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span style="font-size: x-small;">Camera : EOS 500D</span></b></div><span style="color: blue;"><span style="font-size: medium;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lokasi : Semarang </span></span></b><b><br />
</b></span></span>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-68576533803115624592010-12-24T09:35:00.000-08:002010-12-24T09:38:26.141-08:00PREDIKSI INDONESIA VS MALAYSIA PIALA AFF<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE8xGDHKmUT3ANSwHbYyeuT_DZZKuL3M1BdQ2u4mTBoYcJ5uq6_cXAiIcYX1KPxdP35-bDFxMSIyQ37qBZ7eiF5K1vqYFsjTvYCd3lodh30Vy2LSGDFR8GfYBvYAPaHYYW_EyBHoEUsP4/s1600/163285_1561151313179_1367200680_31178008_3214164_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="232" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE8xGDHKmUT3ANSwHbYyeuT_DZZKuL3M1BdQ2u4mTBoYcJ5uq6_cXAiIcYX1KPxdP35-bDFxMSIyQ37qBZ7eiF5K1vqYFsjTvYCd3lodh30Vy2LSGDFR8GfYBvYAPaHYYW_EyBHoEUsP4/s400/163285_1561151313179_1367200680_31178008_3214164_n.jpg" width="400" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b>Indonesia Vs Malaysia</b>. Sebentar lagi, tepatnya Minggu (26/12/2010) <b>Timnas Indonesia</b> akan menantang <b>Timnas Malaysia</b> dalam babak <b>Final Piala AFF 2010</b>. Setelah <b>Timnas Indonesia</b> sukses melangkah ke babak SemiFinal <b>Piala AFF Suzuki 2010</b> mengalahkan tim penuh kejutan Filipina dengan agregat 2-0. Keberhasilan ini langsung membuat jutaan penggila bola di tanah air yakin kalau Timnas Indonesia bakal menjadi juara <b>Piala AFF</b> untuk pertama kalinya.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Sejarah mencatat Indonesia sudah empat kali masuk <b>Final Piala AFF</b> (dulu Piala Tiger-red) di tahun 2000, 2002, 2004 dan kini 2010. Dari tiga babak Final yang sudah dilakoni, Indonesia belum sekalipun menjadi juara di kejuaraan sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara ini.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Di tahun 2010 ini saatnya merah putih menjadi juara sekaligus mencetak sejarah. Momentumnya sangat tepat. Bermain di Stadion <b>Gelora Bung Karno</b> yang selalu didukung oleh puluhan ribu suporter fanatik, tim berisikan kombinasi pemain muda, berpengalaman dan naturalisasi serta dilatih oleh pelatih cerdas yang memegang teguh kedisiplinan.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><a name='more'></a><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Dari segi permainan harus diakui <b>Timnas Indonesia</b> racikan <b>Alfred Riedl</b> tampil sangat menghibur dan terbuka. Permainan menyerang yang diperagakan <b>Firman Utina</b> cs membuat Indonesia menjadi satu-satunya tim di <b>Piala AFF Suzuki 2010</b> yang sangat subur hingga babak Semifinal, membobol gawang lawan 15 kali dan baru kemasukan dua gol.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b>Timnas Indonesia</b> juga tidak lagi memiliki ketergantungan kepada satu atau dua pemain untuk menentukan jalannya permainan hingga hasil akhir pertandingan. Lihat saja nama-nama seperti <b>M. Ridwan</b> (2 gol), <b>Arief Suyono</b> (2) dan <b>Oktovianus Maniani</b> (1), sudah mencatatkan nama mereka di papan skor. Lalu ada <b>Bambang Pamungkas</b> (2), <b>Firman Utina</b> (2), <b>Irfan Bachdim</b> (2) hingga topskor sementara <b>Piala AFF Suzuki 2010</b>, <b>Christian Gonzalez</b> yang sudah mengoleksi tiga gol.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Jangan lupakan nama gelandang serang <b>Eka Ramdani</b> yang juga piawai mengatur serangan dan mengawal lini tengah Indonesia. Umpannya ke kotak penalti Thailand di babak penyisihan Grup A membuat pemain bertahan tim Gajah Putih tersebut harus menjatuhkan <b>Gonzalez</b>. Hasilnya, wasit menunjuk titik putih dan Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 lewat sepakan <b>Bambang Pamungkas</b>.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Dari sisi pertahanan, meski tidak luar biasa, kuartet <b>Maman Abdurahman</b>, <b>Hamka Hamzah</b>, M. <b>Nasuha</b> dan <b>Zulkifli Syukur</b> patut dihargai karena selalu kompak mengawal daerah pertahanan Indonesia.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Dua bek sayap <b>Timnas Indonesia</b>, M. <b>Nasuha</b> (nomor 2) dan <b>Zulkifli Syukur </b>(3) memiliki mobilitas dan stamina yang sangat baik. Keduanya sering naik membantu serangan lalu turun kembali menjaga pertahanan ketika Indonesia kehilangan bola. Kepala M. <b>Nasuha</b> bahkan harus diperban karena berbenturan dengan pemain Filipina di Semifinal pertama.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Nasuha boleh dibilang menjadi bek kiri paling agresif di ajang ini. Kerjasama dan kombinasinya bersama Okto membuat sisi kanan pertahanan tim lawan dibuat kocar kacir.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Taktik dan strategi yang diterapkan Riedl di setiap pertandingannya juga jitu. Ia selalu jeli melihat jalannya pertandingan untuk menerapkan taktik dan strategi apa yang akan diterapkan.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Pria 61 tahun itu bukan tipe pelatih yang bisa duduk anteng di bangku cadangan. Ia sering membentak, mengomeli, memberikan semangat dan perintah dari pinggir lapangan kepada para pemainnya. Riedl adalah contoh pelatih asing yang tegas dan profesional.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Namun semua kerja keras dan pencapaian yang sudah dilakukan oleh Timnas Indonesia selama babak penyisihan Grup A hingga dua kali Semifinal bisa buyar jika kita tak mampu menjaga kedisiplinan dan mental. Disiplin berlatih, menjaga pola makan dan istirahat serta mengikuti aturan dari pelatih, wajib dilakukan oleh pemain.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Lalu mempelajari gaya bermain calon lawan harus terus dilakukan. Memata-matai kekuatan dan kelemahan calon lawan digunakan untuk menerapkan taktik dan strategi saat pertandingan nanti.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Para pemain juga harus bisa mengontrol emosinya. Sikap percaya diri yang terlalu berlebihan juga tak baik untuk persiapan tim. Konsentrasi penuh serta menjaga keharmonisan antar pemain menjadi poin penting dalam menghadapi partai <b>Final Piala AFF Suzuki 2010</b> pada 26 dan 29 Desember mendatang.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Pengurus PSSI, suporter dan semua pihak juga harus ikut membantu terciptanya suasana kondusif untuk Timnas Indonesia. Jangan lah para pemain dan pelatih dijadikan alat untuk mendongkrak popularitas dan citra politisi dan penguasa.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Indonesia juga tak boleh meremehkan Malaysia meski kita pernah menghajar tim negeri jiran tersebut dengan skor 5-1 di babak penyisihan Grup A. Tim asuhan K. Rajagopal itu tentu sudah belajar banyak. Buktinya Vietnam mereka singkirkan dan melaju ke final.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Mari kita dukung perjuangan timnas kita dalam <b>Final Piala Aff</b> Suzuki 2010 <b>Indonesia vs Malaysia</b>. Selamat berjuang Timnas Indonesia! </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><b><span style="font-size: x-large;"><span style="color: red;">INDONESIA 3 - 0 MALAYSIA</span></span></b></div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-26685583425912962142010-12-16T23:21:00.000-08:002010-12-16T23:22:37.998-08:00ALIEN COBA KIRIM PESAN KE BUMI<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Misteri melingkupi pesawat tak berawak Voyager 2 milik Amerika Serikat, yang diluncurkan 20 Agustus 1977, 33 tahun yang lalu. Karena baru-baru ini Voyager 2 mengirimkan pesan dalam format yang tak bisa dibaca ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><br />
<center style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" height="297" src="http://i52.tinypic.com/jsjzub.jpg" style="height: 297px; width: 400px;" width="400" /></center><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Muncul dugaan pesawat itu dibajak alien alias mahluk luar angkasa yang mengirimkan jawaban pesan NASA. Seperti diketahui, menurut astrofisikawan, Stephen Hawking, NASA pernah mengirim sinyal ke luar angkasa berupa sebuah tembang dari grup pop legendaris The Beatles.Tembang itu berjudul, “<span style="font-style: italic;">Across the Universe</span>” (Melintasi Alam Semesta).<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
“Ini seperti seseorang telah memprogram ulang atau membajak Voyager 2, tapi kita tak tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi,” kata pakar alien, Hartwig Hausdorf, seperti diberitakan oleh laman Daily Telegraph.<br />
<br />
Saat ini, para insinyur sedang mencoba untuk membaca data yang dikirim Voyager 2yang lokasinya berada dekat tepi tata surya. Keanehan Voyager 2 terjadi pada bulan lalu, ketika pesawat itu mengirim data dari jarak 8,6 miliar mil ke Bumi dalam format yang berubah dari sebelumnya. Data itu tak terbaca.<br />
<br />
Selama ini Voyager 2 diprogram untuk mengirimkan data tentang kondisinya kesehatannya sendiri agar para insinyur di Bumi bisa memperbaiki jika ada masalah. Semenjak diluncurkan, Voyager 2 dan kembarannya, Voyager 1 ditugasi mengeksplorasi Planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.Dua Voyager ini adalah pesawat manusia dengan daya jelajah paling jauh.<br />
Voyager 1 kini berjarak 10,5 miliar mil dari bumi, dalam lima tahun pesawat ini diharapkan dapat melintasi heliosfer — gelembung matahari yang terbentuk di tata surya, dan masuk ke lintasan antarbintang. Sementara, Voyager 2 bergerak mengikuti kembarannya.<br />
<br />
Makhluk angkasa luar atau alien dipercaya telah mencoba mengontak manusia di planet bumi. Argumentasi yang masih menjadi perdebatan itu dipercaya ahli yang melihat fenomena pengiriman data tak terbaca oleh Voyager 2, pesawat tak berawak milik NASA, Badan Antariksa Amerika Serikat (AS). Seperti didiberitakan dari Daily Star, seorang ahli percaya bahwa alien telah membajak pesawat ‘penyelidik’ Voyager 2 milik NASA. Mereka percaya alien mencoba menghubungi manusia di bumi dengan cara ‘membajak’ Voyager 2.<br />
<br />
Dugaan mencurigakan ini mencuat setelah pesawat yang diluncurkan pada 20 Agustus 1977 itu, mengirimkan pesan yang telah terdistorsi dan tidak terbaca di bumi. Pesan itu dikirim dari jarak 8,6 miliar mil ke Bumi.<br />
<br />
Voyager, yang diluncurkan 33 tahun lalu itu memiliki misi untuk mencari tahu kehidupan makhluk hidup selain di bumi. Pakar astronomi Jerman, Hartwig Hausdorf, sangat yakin alien sedang mengirim sinyal transmisi ke bumi.<br />
<br />
Saat diluncurkan, Voyager 2 juga ‘dibekali’ dengan piringan hitam berlapis emas. Piringan hitam untuk alat musik klasik gramofon itu berisi suara-suara atau gambar kehidupan dan keanekaragaman makhluk bumi. Dalam piringan hitam berlapis emas itu terdapat 55 bahasa manusia di bumi. Piringan hitam itu sengaja dikirim untuk memberikan informasi kepada ‘mereka’ yang ada di angkasa luar. Voyager 2 secara rutin mengirimkan informasi ke bumi. Tetapi, pada 22 April lalu, mereka berhenti mengirimkan sinyal transmisi informasi ke bumi, tetapi malah mengirimkan data-data yang tidak terbaca. Voyager 2 mengirim uraian sinyal yang berbelit-belit dan sangat sulit untuk dipahami.<br />
<br />
Insinyur NASA sudah berupaya memperbaiki kesalahan transmisi. Tetapi Hausdorf, yang juga penulis buku UFOs-The Are Still Flying, mempunyai dugaan lain. “Mereka mencoba membajak,” ujarnya. Tetapi, orang dalam NASA menyebut itu hanya omong kosong, karena ini kesalahan mesin biasa. “Tapi, bila benar ada makhluk cerdas di luar angkasa itu benar, maka itu merupakan temuan luar biasa. Bila benar, ini akan mengubah dunia,” kata seorang insinyur NASA. (fn/v2v)</div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-76890364850518676402010-12-15T23:56:00.000-08:002010-12-15T23:56:55.731-08:00GUNUNG BAWAH LAUT SULAWESI<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Dengan menggunakan sistem sonar dan peralatan robotik “Remotely operated vehicle” (ROV) serta peralatan yang dilengkapi kamera beresolusi tinggi untuk mengexplorasi kedalaman dasar laut. Ekspedisi yang pernah dilakukan oleh ilmuwan Indonesia dan Amerika Serikat di Sulawesi Utara dengan menggunakan Kapal Okeanos milik “National Oceanic and Atmospheric Administration” (NOAA) menemukan hasil yang sangat mengejutkan. Para ilmuwan itu menemukan gunung berapi bawah laut raksasa di sekitar perairan Sulawesi Utara.</div><br />
<br />
<center><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i52.tinypic.com/9kmqag.jpg" /></center><br />
<div style="text-align: justify;">Penemuan akan gunung ini adalah merupakan temuan yang luar biasa dan sangat penting untuk dapat lebih mengexplorasi, meneliti dan memahami berbagai misteri yang ada di lautan, khususnya dilautan Indonesia sendiri. Bukan hanya penemuan gunung bawah laut ini saja, sebelumnya juga pernah ditemukan Sungai Bawah Laut Meksiko dan berita tentang Gunung Berapi Islandia.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Penemuan gunung ini merupakan bagian dari ekspedisi Kapal Okeanos. Ekspedisi ini telah memetakan 2.400 mil persegi dasar laut di Indonesia atau seluas Delaware.<br />
<br />
Tinggi gunung di dasar laut yang ditemukan oleh para peneliti diperkirakan mencapai 10.000 kaki atau kurang lebih 3.000 meter. Posisinya terletak di kedalaman 18.000 kaki di perairan Kepulauan Kawio, Sulawesi Utara.<br />
<br />
Saat menjelajah laut di daerah Kawio Barat, Kepulauan Kawio, Sulawesi Utara, Kapal Okeanos dari NOAA dapat memetakan gambar gunung berapi itu. Kawasan Kawio Barat dipilih sebagai area ekspedisi karena unsur-unsur bawah laut yang berlimpah.<br />
<br />
Melalui satelit, para ilmuwan di Okeanos dapat berhubungan dengan kantor eksplorasi di Jakarta dan Seattle, AS. Para ilmuwan Indonesia dan AS yakin mereka akan menemukan banyak fenomena baru untuk memahami ekosistem laut dan dampak perubahan iklim. Sugiarta Wirasantosa dari Badan Riset Kelautan dan Perikanan mengatakan, Indonesia yang memiliki 17.000 lebih pulau, butuh lebih banyak melakukan eksplorasi.<br />
<br />
“<span style="font-style: italic;">Ini gunung api yang besar, lebih tinggi dari gunung lain di Indonesia, kecuali tiga atau empat lainnya</span>,” kata <span style="font-weight: bold;">Jim Holden</span>, kepala peneliti Amerika Serikat, seperti dimuat laman Guardian.<br />
<br />
Penemuan gunung bawah laut di perairan Indonesia ini bukan kali pertamanya. Mei 2009 lalu, gunung api raksasa berdiameter 50 kilometer dengan ketinggian 4.600 meter ditemukan di kawasan perairan barat Sumatera. Belum dipastikan apakah gunung ini aktif. Namun jika benar, “Ini bisa sangat berbahaya,” kata ahli geologi kelautan BPPT, Yusuf Surachman Djajadihardja, seperti dimuat laman Ninemsn.com.au. Puncak gunung berapi bawah laut ini berada di 1.380 meter di bawah laut.</div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-90332474305710261582010-12-12T03:26:00.000-08:002010-12-12T03:26:12.658-08:00KABUPATEN TEGAL KEMBANGKAN WISATA ARUNG JERAM<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left;"><tbody>
<tr></tr>
<tr><td background="gbr/images/kotak_04.png" height="678"><span style="font-size: small;"><br />
</span></td> <td align="left" background="gbr/images/kotak_05.gif" colspan="2" valign="top"><div id="top"><div style="text-align: justify;"> </div><div class="box"> <span style="font-size: small;"><strong></strong> </span> <div align="right"> </div><span style="font-size: small;">LEBAKSIU - Kabupaten Tegal sebenarnya masih memiliki banyakpotensi wisata yang perlu dikembangkan dan ini juga bisa menambah aset wisata juga devisa, dan tak pungkiri lagibanyak sekali daerah sekitar Kabupaten Tegal bisa dijadikan obyek wisata, dari wisata Religi juga wisata air hangat dan kini ada salah satu obyek wisata air yang menantang terutama bagi pecinta alam dan petualang yang gemar berolah raga di alam bebas, dan di saung wisata Yamansari lebaksiu tersedia wisata menantang yang disebut arung jeram. </span><span style="font-size: small;"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhICKkl6l6e3qmCLFTWVno0aR5QbQBzIZJ81-GSUOkX_E154Z7ork9251WwyY-_1zPGnrWU52LGGwsG_j6u-WW9I3b96xghDgdjz9QaAeJBbo5vcfvjYv6KGTA2GUXB_NjOjTvaO5jQYco/s1600/72238_1467542125611_1145302705_31074333_6316486_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhICKkl6l6e3qmCLFTWVno0aR5QbQBzIZJ81-GSUOkX_E154Z7ork9251WwyY-_1zPGnrWU52LGGwsG_j6u-WW9I3b96xghDgdjz9QaAeJBbo5vcfvjYv6KGTA2GUXB_NjOjTvaO5jQYco/s400/72238_1467542125611_1145302705_31074333_6316486_n.jpg" width="400" /></a></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;"><br />
</div><br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">Bupati Tegal H. Agus Riyanto SSos MM kepada sejumlah wartawan kamis ( 9/10 ), mengatakan dengan adanya salah satu obyek wisata air yang bisa di gunakan untuk arung jeram, maka potensi tersebut bisa mengangkat daerahnya apalagi olah raga arung jeram belum begitu memasyarakat di Kabupaten Tegal, dan masyarakat bisa menikmati olah raga air dengan keindahan alamnya.</div><a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">Sementara itu Wakapolres Tegal Kompol Daniel Mucharam SIK, sependapat dengan keberadaan obyek wisata air yang bisa di gunakan sebagai arena olah raga menantang terutama arung jeram, dan dirinya juga sudah mencoba olah raga yang menantang tersebut dan sangat antusias menikmati keindahan alamnya.</div><br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">Agus salah satu anggota tim SAR Kabupaten Tegal, mengatakan sebenarnya obyek wisata yang beri nama saung wisata ini, bagi masyarakat Kabupaten Tegal hal baru mengenal arung jeram, tapi setelah dirinya mencoba dengan perahu karet yang di sediakan oleh pengelola obyek wisata , menyatakan sangat setuju sekali dengan komentar Bupati Tegal, bahwa olah raga arung jeram di obyek wisata air ini sangat menyenangkan dan dapat menikamati keindahan alam sepanjang sungai yang di jadikan arung jeram di lokasi Desa Yamansari.( Hadi/Suara Pertiwi)</div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;"><a href="http://www.tegal.go.id/">Website Tegal</a> </div></span></div></div></td></tr>
</tbody></table>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-35928680244319119632010-12-11T10:34:00.000-08:002010-12-12T02:45:48.460-08:0010 FENOMENA ALAM YANG MENAKJUBKAN<span class="widget-item-control" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span class="item-control blog-admin"><a class="quickedit" href="http://www.blogger.com/rearrange?blogID=2991700863443376298&widgetType=HTML&widgetId=HTML8&action=editWidget" onclick="return
_WidgetManager._PopupConfig(document.getElementById("HTML8"));" target="configHTML8" title="Edit"></a></span></span> <br />
<div id="main-wrapper" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><div class="main section" id="main"><div class="widget Blog" id="Blog1"><div class="blog-posts hfeed"><div class="date-outer"><div class="date-posts"><div class="post-outer"><div class="post hentry uncustomized-post-template"><div class="post-body entry-content">Allah.SWT berfirman :<br />
<br />
"<span style="font-style: italic;">Katakanlah: “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi…</span>" (<span style="font-weight: bold;">QS : Yunus [10]: 101</span>) .<br />
<br />
Fenomena alam yang terjadi merupakan suatu tanda-tanda bukti kekuasaan allah dalam menciptakan langit dan bumi yang patut kita perhatikan untuk menambah keimanan kita. Tak elaklagi keragaman, kejaiban dari fenomena-fenomena yang terjadi merupakan sesuatu yang sangat menakjubkan. Berikut ini merupakan fenomena-fenomena yang sangat menakjubkan.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">10. Ice Circles</span><br />
<br />
<br />
<center><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i51.tinypic.com/t82opj.jpg" /></center><br />
Ice Circle atau lingkaran es adalah sebuah fenomena yang muncul pada air yang memiliki arus lambat di iklim dingin. Bentuknya menyerupai piringan raksasa yang terdiri dari es dan berotasi secara lambat di permukaan air.<br />
<br />
Misteri ini sesungguhnya sudah pernah disinggung pada abad ke-19. Sebuah gambar ilustrasi dari Ice Circle pernah dipublikasikan di majalah Scientific American pada tahun 1895. London News juga pernah melaporkan fenomena ini yang terjadi di Toronto tahun 1930. Umumnya fenomena ini muncul di Skandinavia dan Amerika Utara, namun pernah satu kali terlihat di Inggris pada Januari 2009.<br />
<br />
Ice Circle umumnya muncul pada kelokan sungai dimana arus air yang berakselerasi menciptakan sebuah kekuatan yang disebut "rotational shear", yang kemudian mematahkan bongkahan es dan memutarnya.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Sejalan dengan perputaran piringan itu, ia menggiling es di sekelilingnya sehingga menjadi halus dan membentuk lingkaran sempurna. Fenomena ini walaupun sudah teridentifikasi penyebabnya, namun tetap merupakan kejadian yang langka.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">9. Red Tides</span><br />
<br />
<br />
<center><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i54.tinypic.com/29v0aaf.jpg" /></center><br />
Red Tides merupakan sebuah fenomena alam air laut yang berubah warna menjadi merah yang disebabkan oleh fitoplankton. Red Tides dapat menyebabkan kematian massal biota laut, perubahan struktur komunitas ekosistem perairan, keracunan dan juga bisa menyebabkan kematian pada manusia. Ini terjadi dikarenakan berkumpulnya mikroorganisme di pesisir tempat bergabungnya air dari muara, laut atau air sungai dan membuat air menjadi berwarna ungu dan merah serta fitoplankton tersebut mengeluarkan racun.<br />
<br />
Faktor yang mempengaruhi fenomena Red Tides yaitu termasuk suhu permukaan laut yang hangat, salinitas rendah, kandungan gizi yang tinggi, dan laut yang tenang. Selain itu, fitoplankton tersebut dapat menyebar dengan jauh oleh angin, arus, dan badai.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">8. Columnar Basalt</span><br />
<br />
<br />
<center><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i52.tinypic.com/wh04ev.jpg" /><center><br />
<div style="text-align: justify;">Formasi bebatuan yg terbentuk dikarenakan lava dari letusan gunung yg mendingin. karena magma mendingin dengan cepat, sehingga sebagian kecilnya membentuk kristal.<br />
Basalt yg terkenal di dunia terletak di Giant’s Causeway di Irlandia Utara.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">7. Sun Dogs</span></div><br />
<center><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i53.tinypic.com/dq1452.jpg" /><center><br />
<div style="text-align: justify;">Fenomena dimana matahari terlihat berjumlah 2, 3, atau 4 buah. Nama ilmiahnya parhelion, sama dengan parhelia, dari bahasa Yunani parēlion,disebut juga matahari tiruan adalah sebuah fenomena atmosfer yang menciptakan titik-titik terang cahaya di langit, berbentuk sebuah cincin atau lingkaran bercahaya di kedua sisi matahari, dibentuk oleh kristal es.<br />
Sundogs mungkin sebagai cerminan cahaya ke kiri atau kanan dari matahari.Sundogs yang terbaik dan yang paling mencolok terlihat adalah ketika matahari rendah.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">6. Moeraki Boulders</span></div><br />
<center><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i52.tinypic.com/e7feiw.jpg" /></center><br />
The Boulders Moeraki adalah bola batu yang menakjubkan dan mereka mengingatkan kita banyak di lingkungan orang-orang misterius yang dapat ditemukan di Amerika Selatan atau beberapa negara Eropa.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">Berbeda dengan bola misterius dari Amerika Selatan yang arkeolog tidak memiliki penjelasan yang masuk akal, yaitu sesuatu yang berbeda. Mereka terbentuk batu-batu bulat di sedimen dasar laut dalam proses yang mirip dengan proses penciptaan mutiara.<br />
<br />
Mereka telah membentuk bola selama ribuan tahun dan itu adalah luar biasa bagaimana bentuknya hampir sempurna seperti mereka yang dibuat oleh manusia bukan oleh alam. Beberapa dari mereka cukup besar dan sekitar 3 meter dengan diameter. Mereka dapat ditemukan batu-batu besar di Pantai Koekohe di Selandia Baru. Batu-batu berbentuk bulat yang berada di tepi pantai, terbentuk karena deburan ombak, yang terkenal berada di Pantai Koekohe.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">5. Penitentes</span></div><br />
<div style="text-align: justify;"><br />
<center><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i54.tinypic.com/24xfnu8.jpg" /></center></div><br />
<div style="text-align: justify;">Fenomena alam yg hanya terjadi di tempat antara Chili dan Argentina, yaitu salju di permukaan yg tinggi yg runcing yang berorientasi ke arah matahari karena tiupan angin yang kuat di pegunungan andes.<br />
<br />
Lliboutry mencatat bahwa kondisi iklim kunci untuk ablasi diferensial yang mengarah pada pembentukan Penitentes yang menjelaskan bahwa titik embun selalu di bawah titik beku. Dengan demikian, salju akan menghalus, karena sublimasi memerlukan masukan energi yang lebih tinggi daripada yang mencair. Setelah proses ablasi diferensial dimulai, permukaan geometri penitente berkembang menghasilkan mekanisme umpan balik yang positif, dan radiasi yang terperangkap oleh beberapa refleksi antara dinding. Cekungan menjadi satu dengan radiasi benda hitam, sementara angin mengakibatkan penurunan saturasi udara, peningkatan suhu titik embun dan awal pencairan. Dengan cara ini, di mana massa yang hilang hanya karena sublimasi, akan tetap, serta dinding yang curam, yang mencegah panas matahari yang minim.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">4. Light Pillars</span></div><br />
<center><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i51.tinypic.com/34s2oaw.jpg" /></center><br />
<div style="text-align: justify;">Fenomena visual yg tercipta karena pantulan cahaya dari kristal es dekat permukaan planar sejajar horisontal. Cahaya dapat berasal dari matahari, biasanya pada saat matahari hampir terbenam, dalam hal ini fenomena ini disebut pilar matahari. Dapat juga datang dari bulan atau dari sumber-sumber terestrial seperti lampu jalan. Fenomena visual ini tercipta didominasi karena pantulan cahaya.</div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">3. Catatumbo Lightning</span></div><br />
<center><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i51.tinypic.com/2qswf0w.jpg" style="height: 292px; width: 400px;" /></center><br />
<div style="text-align: justify;">Orang Venezuela menamakan petir misterius itu Relampago del Catatumbo atau petir Catatumbo. Lokasi terjadinya petir ini di mulut sungai Catatumbo di danau maracaribo, Venezuela. Orang-orang pun sering menyebut daerah ini sebagai daerah petir abadi.<br />
Kilat ini menyambar hebat dengan tinggi 5 km. Terjadi 140 bahkan sampai 160 kali di malam hari dalam 1 tahun. Setiap malamnya terjadi sambaran selama 10 Jam. Tiap jam terjadi sebanyak 280 kali sambaran.<br />
<br />
Jadi dalam setahun kurang lebih 448.000 kali sambaran. Petir ini terjadi karena tumbukkan angin kencang yang berasal dari Pegunungan Andes. Konon, petir ini adalah pembentuk lapisan ozon yang paling besar di bumi<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">2. Cave of the Crystals</span></div><br />
<center><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i51.tinypic.com/34j3mgk.jpg" /></center><br />
<div style="text-align: justify;">Cueva de los Cristales (Gua dari Kristal) adalah sebuah gua yang terhubung ke Naica Mine 300 meter (980 kaki) di Chihuahua, Meksiko. Ruangan utama berisi selenite kristal raksasa, beberapa kristal alam terbesar yang pernah ditemukan.<br />
<br />
Dikarenakan ada dapur magma di bawah tanah di bawah gua. Memanaskan magma dan mineral air tanah menjadi jenuh dalam jumlah besar. Ruang cekungan gua itu penuh dengan air panas mineral yang kaya dan tetap penuh selama sekitar 500.000 tahun. Selama waktu itu, suhu air tetap stabil di atas 50 ° C. Hal ini memungkinkan untuk membentuk kristal mikroskopis dan tumbuh. Mereka terus tumbuh menjadi ukuran besar.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">1. Pink and White Terraces</span></div><br />
<div style="text-align: justify;"><br />
<center><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i52.tinypic.com/2nslu1v.jpg" /></center></div><br />
<div style="text-align: justify;">Keajaiban alam yang tinggal kenangan karena dihancurkan oleh letusan gunung berapi tarawera pada tahun 1886, Fenomena alam air hangat ini terbentuk dari semburan geyser yang melintas menuruni lereng bukit meninggalkan ketebalan es.<br />
<br />
Kolam air hangat terbesar ini tercatat dengan luas 3 hektar, sebelum kehancuranya fenomena ini masuk kedalam "The Eighth Wonder of the World".</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: blue;">Sadur dari</span> : <span style="color: red; font-size: large;">Ensiklopedia INDONESIA</span></div></center></center></center></center></div></div></div></div></div></div></div></div></div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-17842751524768761012010-12-07T12:35:00.000-08:002010-12-07T12:48:12.893-08:00RING OF FIRE SEBAGAI FAKTOR BENCANA DI INDONESIA<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Daerah ini juga sering disebut sebagai sabuk gempa Pasifik.</span></span></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwC71bIFKJ0eM_osoJFA1veTZBAa2vZIiFGosNYrqHvR4xNIYWfJH2rZq3qgpcOQhOagH__aREFrgUyBZMO-WiUsdf5DJLB_jwLasjcwBp-kNyE4VtsUs0O3EXpUdP6cjrcKi0s5BkHrk/s1600/ring_of_fire.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="315" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwC71bIFKJ0eM_osoJFA1veTZBAa2vZIiFGosNYrqHvR4xNIYWfJH2rZq3qgpcOQhOagH__aREFrgUyBZMO-WiUsdf5DJLB_jwLasjcwBp-kNyE4VtsUs0O3EXpUdP6cjrcKi0s5BkHrk/s400/ring_of_fire.gif" width="400" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
<br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81% dari gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api ini. Daerah gempa berikutnya (5–6% dari seluruh gempa dan 17% dari gempa terbesar) adalah sabuk Alpide yang membentang dari Jawa ke Sumatra, Himalaya, Mediterania hingga ke Atlantika.</span></span></div><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlLA4Ta7yb1acDImQNMcrG3nfH8UCmzeTW_-Uq1Sxr7al5Jl_NcugRb8_AqlRCpSaxJow4GybHY398NhobYZKOYXFJYk7LFmAA9ESzDFi9OHArHYZElSCpE7ttx_h2j_7WxfbbgNB0JNg/s1600/Pacific_Ring_of_Fire_volcanoes.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlLA4Ta7yb1acDImQNMcrG3nfH8UCmzeTW_-Uq1Sxr7al5Jl_NcugRb8_AqlRCpSaxJow4GybHY398NhobYZKOYXFJYk7LFmAA9ESzDFi9OHArHYZElSCpE7ttx_h2j_7WxfbbgNB0JNg/s400/Pacific_Ring_of_Fire_volcanoes.png" width="400" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihHKFLOqXzbibA7mH3hU3_Gz6I5uSyD1VcxidNOEUssqsJ0X190po08RTOPMptwgO10v2nWk8zyHf5LykcuB2tBCTBDoNEmlFMqwsVTJPcUGAqtzFiuNpxZUg7BcjYOz71bquG5KNW7PA/s1600/rekor5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="341" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihHKFLOqXzbibA7mH3hU3_Gz6I5uSyD1VcxidNOEUssqsJ0X190po08RTOPMptwgO10v2nWk8zyHf5LykcuB2tBCTBDoNEmlFMqwsVTJPcUGAqtzFiuNpxZUg7BcjYOz71bquG5KNW7PA/s400/rekor5.jpg" width="400" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<center style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></center><center style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></center><center style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></center><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Secara histografi, Indonesia merupakan wilayah yang sering terjadi gempa bumi dan tsunami. Pasca meletusnya Gunung Krakatau yang menimbulkan tsunami besar di tahun 1883, setidaknya telah terjadi 17 bencana tsunami besar di Indonesia selama hampir satu abad (1900-1996).</span></span><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /><br />
<br />
<div style="text-align: justify;"></div><br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bencana gempa dan tsunami besar yang terakhir terjadi pada akhir 2004 di Aceh dan sebagian Sumatera Utara. Lebih dari 150.000 orang meninggal dunia. Tapi gempa bumi terjadi hampir di setiap tahun di Indonesia. Setelah gempa Aceh di akhir 2004, pada 2005 Pulau Nias dan sekitarnya juga dilanda gempa. Sekitar 1000 orang menjadi korban. Akhir Mei 2006 ini, giliran Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah diporakporandakan gempa bumi. Korban meningggal mencapai 5.000 orang lebih.</span></span></div><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Berbagai daerah di Indonesia merupakan titik rawan bencana, terutama bencana gempa bumi, tsunami, banjir, dan letusan gunung berapi. Wilayah Indonesia dikepung oleh lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. Sewaktu-waktu lempeng ini akan bergeser patah menimbulkan gempa bumi. Selanjutnya jika terjadi tumbukan antarlempeng tektonik dapat menghasilkan tsunami, seperti yang terjadi di Aceh dan Sumatera Utara.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Catatan dari Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral menunjukan bahwa ada 28 wilayah di Indonesia yang dinyatakan rawan gempa dan tsunami. Di antaranya NAD, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jateng dan DIY bagian Selatan, Jatim bagian Selatan, Bali, NTB dan NTT. Kemudian Sulut, Sulteng, Sulsel, Maluku Utara, Maluku Selatan, Biak, Yapen dan Fak-Fak di Papua serta Balikpapan Kaltim.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Selain dikepung tiga lempeng tektonik dunia, Indonesia juga merupakan jalur The Pasicif Ring of Fire (Cincin Api Pasifik), yang merupakan jalur rangkaian gunung api aktif di dunia. Cincin api Pasifik membentang diantara subduksi maupun pemisahan lempeng Pasifik dengan lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, lempeng Amerika Utara dan lempeng Nazca yang bertabrakan dengan lempeng Amerika Selatan. Ia membentang dari mulai pantai barat Amerika Selatan, berlanjut ke pantai barat Amerika Utara, melingkar ke Kanada, semenanjung Kamsatschka, Jepang, Indonesia, Selandia baru dan kepulauan di Pasifik Selatan. Indonesia memiliki gunung berapi dengan jumlah kurang lebih 240 buah, di mana hampir 70 di antaranya masih aktif. Zone kegempaan dan gunung api aktif Circum Pasifik amat terkenal, karena setiap gempa hebat atau tsunami dahsyat di kawasan itu, dipastikan menelan korban jiwa manusia amat banyak.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Untuk mengetahui kapan gempa bumi akan terjadi merupakan pekerjaan yang sulit. Hal ini dikarenakan gempa dapat terjadi secara tiba-tiba di manapun asalkan masih berada dalam zona kegempaan bumi. Maka dari itu yang masih mungkin dilakukan adalah melakukan sistem peringatan dini (early warning sytem) yang berfungsi sebagai "alarm" darurat jika sewaktu-waktu datang gempa secara tak terduga. Implementasi sistem ini bisa diterapkan dengan memasang rangkain seismograph yang tersambung dengan satelit. National Ocean and Atmospheric Administration (NOAA) USA misalnya, telah menggunakan sensor bernama DART (Deep Oceaan Assesment and Reporting) yang mampu mengukur perubahan gelombang laut akibat gempa bumi tektonik.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Alat-alat pendeteksi gempa langsung harus diletakkan pada daerah-daerah rawan gempa seperti Aceh, Nabire, Alor, Bengukulu, pantai selatan Jawa, dan sejumlah daerah rawan gempa lainnya. Alat-alat pendeteksi dipasang dipantau setiap hari oleh petugas teknis yang berada di daerah bersangkutan, yang lalu mengirimkannya ke pusat untuk diolah dan dianalisis lebih lanjut oleh para pakar yang memang ahli di bidangnya.</span></span></div><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6e2lAnBOzEkmyi23Xg9RAi4WkMHZNv28Q2diJgBVX8aKLKpoCKmnT2VXr0H4uoeT6dQwJ6n18CaM4MF5lmb4i8lrDZBdJBiUeh_KMF0miXou-_ht2JgEhp24vZREJ3A2TSqAVJPgWTh0/s1600/merapi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="287" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6e2lAnBOzEkmyi23Xg9RAi4WkMHZNv28Q2diJgBVX8aKLKpoCKmnT2VXr0H4uoeT6dQwJ6n18CaM4MF5lmb4i8lrDZBdJBiUeh_KMF0miXou-_ht2JgEhp24vZREJ3A2TSqAVJPgWTh0/s400/merapi.jpg" width="400" /></a></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxoCNKHEpSJaDjn3g6BCl_z1VkSpmz7HJxjEfecmCQQ5Zs4Tk1Ut_yAdnHQe_Oy8pO8u4W-PjYOdp2MKAvUq24D4Q0RoJI5kHDqZXkEGDpS-vju8DCgbY83cmgr4RfgUotO32X5GN8xnU/s1600/volcano.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxoCNKHEpSJaDjn3g6BCl_z1VkSpmz7HJxjEfecmCQQ5Zs4Tk1Ut_yAdnHQe_Oy8pO8u4W-PjYOdp2MKAvUq24D4Q0RoJI5kHDqZXkEGDpS-vju8DCgbY83cmgr4RfgUotO32X5GN8xnU/s400/volcano.jpg" width="400" /></a></span></div><br />
<br />
<br />
<center style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></center><center style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></center><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /><br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jadi dapat disimpulkan bahwa kawasan Indonesia memang merupakan kawasan yang rawan terjadinya bencana karena memang wilayah ini terletak pada daerah cincin api pasifik atau Ring of Fire tersebut. Hal terbaik yang mungkin bisa kita lakukan khususnya bagi masyarakat Indonesia sendiri ialah berusaha untuk sewaspada mungkin akan datangnya bencana yang mungkin bisa datang secara tiba-tiba. Wallahu’alam bisshowwab karena sesungguhnya semua kejadian yang telah atau yang akan terjadi ialah semuanya kembali kepada tuhan yang maha pencipta. Kita sebagai manusia hanya bisa berdo’a semoga kejadian buruk tidak terjadi. </span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-style: italic; font-weight: bold;">Amiiin…</span></span></div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-46995011988056235392010-12-06T01:30:00.000-08:002010-12-08T01:44:38.210-08:00APAKAH PERLU KITA KHAWATIRKAN BADAI MATAHARI 2012 NANTI?<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ketika solar minimum terjadi, bintik matahari menghilang dan lidah-lidah api matahari lenyap. Matahari tiba-tiba menjadi sangat tenang, sama seperti suasana tenang yang biasa muncul sebelum badai besar melanda.<br />
<br />
Tahun lalu, isu kiamat 2012 yang dikaitkan dengan kalender Maya dan badai matahari menjadi salah satu topik terhangat yang dibicarakan oleh banyak orang. Isu itu mulai mereda ketika banyak ilmuwan, termasuk dari NASA sendiri, mengeluarkan pernyataan yang menolak spekulasi kiamat akibat badai matahari di tahun 2012. Namun, pada bulan Agustus tahun 2010 ini, sebuah jurnal penelitian dari seorang astronom Australia bernama David Reneke kembali mengangkat isu ini. Tiba-tiba, isu badai matahari dan 2012 kembali menjadi isu panas di bulan ini. Haruskah kita kuatir?<br />
</span></div><br />
<center style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i51.tinypic.com/15p3b83.jpg" style="height: 398px; width: 400px;" /></span></center><span style="font-size: small;"><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Beberapa marketer hari kiamat percaya kalau tahun 2012, badai matahari super akan memanggang bumi dan seisinya. Ini berarti kiamat total bagi bumi seperti yang digambarkan dalam film Knowing. Walaupun prediksi ini dibantah oleh para ilmuwan, termasuk NASA sendiri, namun paling tidak semua sepakat kalau badai matahari yang akan datang kemungkinan bisa membawa kerusakan atas jaringan komunikasi di seluruh dunia.<br />
<br />
Kerusakan masif atas sistem telekomunikasi seperti itu sudah pernah terjadi pada tahun 1859 saat terjadinya peristiwa yang dikenal dengan sebutan Carrington event.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a name='more'></a><br />
<br />
Apaitu Carrington event? Pada tanggal 1 September 1859, Richard Carrington, astronom matahari kenamaan Inggris yang saat itu baru berusia 33 tahun, sedang berada di observatoriumnya sambil melakukan pengamatan.<br />
<br />
Seperti biasanya, Carrington mengamati matahari lewat citra proyeksi pada sebuah layar yang dihasilkan oleh teleskopnya. Dengan teliti ia menggambar bintik matahari yang terlihat.<br />
<br />
Tiba-tiba, di hadapan matanya, ia melihat dua titik cahaya putih menyilaukan yang yang muncul di atas bintik hitam matahari. Titik cahaya itu terlihat semakin intens dan segera berubah bentuk menjadi seperti bentuk ginjal.<br />
<br />
"<span style="font-style: italic;">Dengan segera saya berlari untuk memanggil orang lain agar turut menyaksikannya. Ketika saya kembali 60 detik kemudian, saya terkejut karena titik itu telah berubah bentuk</span>."<br />
<br />
Pemandangan itu hanya berlangsung selama 5 menit. Namun apa yang diakibatkannya terhadap planet bumi akan selalu dikenang sebagai salah satu peristiwa astronomi paling menakjubkan (atau menakutkan) yang pernah terjadi.<br />
<br />
Apa yang dilihat Carrington adalah lidah api putih matahari (White solar flare) yang muncul akibat ledakan magnetik matahari. Ledakan ini tidak hanya menghasilkan cahaya yang terlihat oleh mata, namun juga menghasilkan awan partikel super raksasa yang mengeluarkan pusaran magnetik yang dikenal dengan sebutan Coronal Mass Ejection (CME).<br />
<br />
CME yang tercipta itu bergerak langsung menuju bumi dan tiba hanya dalam tempo 18 jam. Ini cukup luar biasa, mengingat pada umumnya perjalanan itu akan ditempuh dalam waktu 3 atau 4 hari. Ketika CME itu menghantam bumi, medan magnet yang menyelubungi bumi menjadi terganggu sehingga menciptakan Badai Geomagnetik terbesar yang pernah tercatat di dalam sejarah.<br />
<br />
Langit di atas bumi segera dipenuhi dengan Aurora berwarna merah, hijau dan ungu. Cahaya-cahaya itu begitu luar biasa sehingga malam yang gelap terlihat terang benderang seperti siang hari. Luar biasanya, aurora itu bahkan bisa terlihat di wilayah-wilayah tropis seperti Kuba, Bahama, Jamaika dan Hawaii.<br />
<br />
Namun, efeknya tidak hanya sampai disitu. Pertunjukan aurora yang indah itu ternyata disertai oleh kerusakan besar pada sistem komunikasi di Eropa dan Amerika.<br />
<br />
Tiba-tiba, seluruh sistem telegraf mengalami kekacauan. Percikan api terlihat di mesin-mesin telegraf sehingga mengejutkan operator yang sedang bertugas. Bahkan ketika batere telegraf diputus, arus listrik yang dipicu oleh aurora membuat mesin-mesin tersebut masih bisa mengirimkan pesan.<br />
<br />
Peristiwa ini memberikan pengertian baru kepada para astronom mengenai aktifitas matahari dan dampaknya atas kehidupan manusia.<br />
<br />
Dalam tempo 2 atau 3 tahun lagi, ada kemungkinan kalau kita bisa menghadapi masalah serupa. Peringatan inilah yang baru-baru ini diberikan oleh David Reneke yang menerbitkan prediksinya dalam Jurnal Australasian Science.<br />
<br />
Sekilas mengenai Badai Matahari, Ada banyak kesalah pahaman mengenai fenomena badai matahari ini. Bagi yang tidak mengerti, badai matahari sering dianggap sebagai peristiwa luar biasa yang sangat langka. Padahal tidak demikian adanya.<br />
<br />
Matahari mengalami siklus rata-rata 11 tahunan (antara 9-14 tahun) yang bermula dari periode aktifitas rendah, yang disebut Solar Minimum, hingga periode dimana aktifitasnya meningkat, yang disebut Solar Maksimum. Solar maksimum terakhir terjadi pada tahun 2000.<br />
<br />
Dengan demikian, badai matahari sesungguhnya bukan peristiwa aneh yang langka. Fenemena ini adalah bagian yang normal dari siklus kehidupan matahari.</span></div><span style="font-size: small;"><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /></span><br />
<center style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i52.tinypic.com/5n3tsp.jpg" /></span></center><span style="font-size: small;"><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Selama periode solar maksimum, muncul Bintik Matahari (sunspot), yaitu titik gelap di permukaan matahari yang disebabkan oleh garis medan magnet yang menerobos permukaan matahari.<br />
<br />
Karena matahari bukan objek padat seperti bumi, bagian-bagian yang berbeda dari matahari berotasi dengan kecepatan yang berbeda juga. Ini akan menyebabkan garis medan magnetiknya menjadi kacau balau hingga menyebabkan terbentuknya Solar Flare (Lidah api matahari) yang kadang disertai dengan Coronal Mass Ejection (CME). Peristiwa inilah yang sering disebut dengan istilah Solar Storm atau Badai Matahari.<br />
<br />
Jika CME tersebut bergerak menuju bumi, partikel yang dibawanya akan menghantam magnetosphere bumi yang kemudian akan menciptakan aurora.</span></div><span style="font-size: small;"><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /></span><br />
<center style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i53.tinypic.com/2prv4mu.jpg" /></span></center><span style="font-size: small;"><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kembali kepada prediksi Reneke, menurutnya, badai matahari yang akan terjadi pada tahun 2012 memiliki potensi untuk menghantam bumi dengan kekuatan setara 100 juta bom atom hidrogen. Kekuatan ini dipastikan akan menghancurkan seluruh sistem satelit di seluruh dunia yang dikuatirkan akan membawa bumi kembali ke zaman batu.<br />
<br />
Tentu saja prediksi ini bukan sesuatu yang baru karena peristiwa serupa pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, yang dikuatirkan oleh Reneke adalah potensi kekuatannya.<br />
<br />
"<span style="font-style: italic;">Umumnya, para astronom sepakat kalau solar maksimum yang akan datang akan menjadi yang paling kuat dalam 100 tahun terakhir</span>." Kata Reneke.<br />
<br />
"<span style="font-style: italic;">Sebagian percaya kalau peristiwa ini akan mempengaruhi perusahaan penerbangan, perusahaan telekomunikasi dan siapapun yang bekerja dengan sistem GPS modern. Badai ini mampu mematikan satelit yang sedang mengorbit</span>." Tambahnya.<br />
<br />
Lalu bagaimana tanggapan astronom lainnya?<br />
<br />
NASA sendiri tidak terlalu mengkuatirkan peristiwa ini, namun mereka memang telah mengantisipasi badai ini sejak tahun 2006. Mereka juga memperkirakan kalau badai ini mampu mempengaruhi pembangkit listrik di berbagai tempat sehingga bukan hanya industri telekomunikasi atau penerbangan yang terganggu, melainkan juga industri lainnya seperti perbankan dan yang berkaitan dengannya.<br />
<br />
Badai itu diperkirakan akan terjadi pada tahun 2012 akhir. Namun mereka pun mengakui kalau tidak akan ada yang pernah bisa tahu pasti berapa besar efek kerusakan yang bisa ditimbulkannya.<br />
<br />
National Academy of Sciences Amerika pernah memperkirakan kalau kerusakan yang mungkin terjadi bisa membawa kerugian sekitar 1 hingga 2 triliun dolar Amerika dan membutuhkan waktu hingga 10 tahun untuk pulih sepenuhnya.<br />
<br />
Badai matahari dalam skala yang cukup besar pernah terjadi juga pada tahun 1989 dan menyebabkan blackout di seluruh Quebec, Kanada. Pada badai matahari tahun 2003, Swedia dan Afrika Selatan juga mengalami nasib serupa.<br />
<br />
Lalu, sebuah pertanyaan sederhana yang sering ditanyakan oleh banyak orang. Jika benar badai matahari super terjadi pada tahun 2012, apakah badai itu akan menghasilkan lidah api yang bisa menghanguskan seluruh bumi dan seisinya seperti di film Knowing?<br />
<br />
Jawabannya adalah: <span style="font-style: italic;">Tidak!</span><br />
<br />
Apa yang akan terjadi?<br />
<br />
Walaupun terdengar begitu chaos, sesungguhnya manusia dan makhluk hidup lainnya terlindung dengan aman di bumi. Pada saat terjadinya badai-badai matahari sebelumnya, makhluk hidup di bumi sama sekali tidak terpengaruh. Namun, teknologi yang kita miliki memang rentan terhadap fenomena ini.<br />
<br />
Sama seperti yang terjadi pada tahun 1859, atau tahun ketika Quebec, Swedia dan Afrika Selatan dibuat blackout, badai matahari yang akan datang bisa merontokkan sistem komunikasi kita.<br />
<br />
Mengingat sangat tergantungnya infrastruktur kita terhadap jaringan telekomunikasi, maka peristiwa lumpuhnya telekomunikasi mungkin akan membawa kelumpuhan pada sistem lainnya, seperti keuangan dan transportasi.<br />
<br />
Sebuah semburan badai matahari yang kuat bisa membawa kerusakan dengan mengintervensi sumber listrik dan jalur komunikasi kita. Ini akan menyebabkan sistem menjadi overload dan akhirnya mengalami kerusakan.<br />
<br />
Menurut salah satu laporan yang dikeluarkan oleh National Academy of Science Amerika Serikat, apabila badai itu terjadi, sekitar 300 pembangkit listrik di Amerika bisa lumpuh hanya dalam tempo 90 detik. Ini akan memutuskan persediaan listrik untuk 130 juta penduduk.<br />
<br />
Setelah jaringan listrik terputus, persediaan air pun akan ikut terputus. Tanpa adanya listrik dan persediaan air, maka perekonomian akan menjadi lumpuh. Tidak ada aktifitas perkantoran dan transportasi seperti pesawat terbang atau kereta api. Bahkan fasilitas vital seperti markas militer atau rumah sakit juga akan ikut lumpuh. Dengan kata lain Chaos!<br />
<br />
Tetapi, itu adalah skenario terburuknya.<br />
<br />
Kabar baiknya adalah, manusia telah belajar dari masa lalu.<br />
<br />
NASA dan badan antariksa negara-negara lain di dunia telah mengetahui dengan jelas kalau solar flare bisa melumpuhkan sistem satelit. Karena itu sejak lama, NASA telah mengirim beberapa wahana untuk mengawasi aktifitas matahari. Saat ini, wahana-wahana tersebut, seperti ACE atau SOHO, masih rajin mengawasi perubahan-perubahan aktifitas yang terjadi pada matahari.<br />
</span><br />
<center><span style="font-size: small;"><img alt="Image and video hosting by
TinyPic" border="0" src="http://i55.tinypic.com/foj23d.jpg" /></span></center><span style="font-size: small;"><br />
Jika wahana itu mendeteksi adanya CME, maka sensornya akan segera menghasilkan peringatan yang memberikan cukup waktu bagi manusia bumi (kita) untuk mengambil langkah antisipasi, seperti mengubah sistem satelit kita menjadi "safe mode". Dengan demikian, kerusakan yang ditimbulkannya akan menjadi sangat minimal. Antisipasi yang sama juga telah dilakukan terhadap infrastruktur dan sumber pembangkit listrik lainnya.<br />
<br />
dan bisa dikatakan kita memang telah belajar. Sama seperti kita telah belajar mengantisipasi Millenium Bug Y2K 10 tahun yang lalu.<br />
<br />
Karena itu pendapat David Reneke juga mendapat cukup banyak kritikan. Misalnya, dari rekannya sesama astronom Australia bernama Dr. Phil Wilkinson dari Bureu of Meteorology Ionospheric Prediction Service.<br />
<br />
Menurutnya, kerusakan pada satelit akan sangat minimal. Bahkan ia menolak anggapan kalau badai matahari yang akan terjadi merupakan yang terkuat dalam 100 tahun terakhir.<br />
<br />
"<span style="font-style: italic;">Semua pernyataan-pernyataan ini memang menjual, namun saya yakin semuanya terlalu berlebihan." Katanya. "Pesan yang benar adalah, badai matahari yang akan datang sama saja bahayanya dengan badai-badai matahari sebelumnya</span>."<br />
<br />
Dr. Wilkinson juga mengatakan kalaupun sistem komunikasi terganggu, maka sifatnya hanya akan sementara dan lokal. Selain itu, ia punya alasan lain. Menurut pemantauan para astronom, aktifitas matahari dalam siklus kali ini ternyata tidak sekuat seperti yang diperkirakan sebelumnya. Ini membuat para astronom matahari percaya kalau matahari mungkin bisa memasuki masa "little ice age". Pengamatan ini berbanding terbalik dengan prediksi Reneke.<br />
<br />
Jadi, kemungkinan tidak perlu dikhawatirkan.<br />
<br />
Baiklah, sekarang, anggaplah kita masih khawatir dengan badai matahari tahun 2012, kita mungkin bertanya: "Bagaimana kalau David Reneke yang benar? Lalu apa yang harus saya lakukan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana ini?"<br />
<br />
Federal Emergency Management Agency (FEMA), sejenis badan penanggulangan bencana di Amerika, punya jawaban atas pertanyaan ini. Sejak lama mereka juga telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusakan infrastruktur akibat fenomena ini.<br />
<br />
Menurut Craig Fugate, administrator FEMA, paling tidak, efek badai matahari ini mungkin kurang lebih sama dengan efek terjadinya bencana alam seperti topan, banjir atau gempa bumi. Jadi, menurutnya, persiapan standar sudah mencukupi. Seperti menyimpan persediaan air, makanan, peralatan P3K, batere cadangan dan senter serta peralatan memasak.<br />
<br />
Dengan kata lain, apa yang perlu kita persiapkan sama saja dengan persiapan menghadapi bencana alam pada umumnya.<br />
<br />
Karena itu, tidak perlu kuatir sama sekali. Jika sistem telekomunikasi kita lumpuh, memang kita tidak bisa menggunakan handphone, blackberry atau facebook. Tetapi, Wallahu’alam bisshowab, semua kembali kepada Allah.SWT sang maha pencipta. Dialah yang menciptakan, dan dia pulalah yang berkehedak apabila ingin mengakhirinya. Kita sebagai umat beragama hanya bisa berdo’a semoga kejadian-kejadian buruk tidak akan menimpa kita. </span></div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-75545216234486174212010-12-03T12:41:00.000-08:002010-12-07T11:03:27.877-08:007 Keajaiban Geologi di Dunia<div style="color: blue;">,</div><div style="clear: left; color: blue; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: large;"><b>Landscape Arch, Utah, Amerika Utara</b></span></div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: blue;"><br />
</div><div align="center"></div><div align="center"><img alt="" border="0" src="http://cdn.webecoist.com/wp-content/uploads/2009/09/Geo_Wonders_1b.jpg" /></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kawasan lindung Taman Nasional Arches terdapat lengkungan bebatuan pasir alam spektakuler dan bombastis. Dengan ketinggian 290 kaki (sekitar 88 meter) melewati padang pasir kering Utah.</span><span style="font-size: small;"> Terpahat secara fantastis sejak ribuan tahun yang lalu oleh hantaman badai pasir dan badai hujan.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</div><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></div><br />
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></div><div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></div><div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></div><div></div></div><span style="color: blue; font-size: large;"><b>Salar de Uyuni, Bolivia, South America</b></span><span style="font-size: small;"><span style="color: darkgreen;"> </span></span><br />
<div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><br />
<div align="center"></div><div align="center"><img alt="" border="0" src="http://cdn.webecoist.com/wp-content/uploads/2009/09/Geo_Wonders_2a.jpg" /></div></div><br />
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Salar de Uyuni merupakan danau garam kering yang terdapat di 10.000 kaki Pegunungan Andes, Bolivia. Diperkirakan ada sekitar 10 milyar ton garam (buset klo dijual.. berapa ya?) Kerennya lagi, abis hujan dataran garam ini akan berubah menjadi cermin terbesar di dunia...</span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></div><div></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-size: large;"><b>Eye of the Sahara, Mauritania, Africa</b></span><br />
<br />
<div align="center"><img alt="" border="0" src="http://cdn.webecoist.com/wp-content/uploads/2009/09/Geo_Wonders_3.jpg" /></div><span style="color: blue; font-size: large;"><b> </b></span></div><br />
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dengan bentuk seperti mata yang sangat mengerikan, Eye of Sahara ini mulai pertama kali dilihat saat manusia telah mampu menembus ruang angkasa dan menyaksikan keajaiban dunia ini. Eye of Sahara memiliki luas sekitar 30 mil.</span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<div></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><div style="color: blue;"><span style="font-size: large;"><b>The Gateway To Hell, Námaskarð, Iceland</b></span></div><div style="color: blue;"><br />
</div><div align="center"><img alt="" border="0" src="http://cdn.webecoist.com/wp-content/uploads/2009/09/Geo_Wonders_4.jpg" /></div><div style="color: blue;"><br />
</div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Disebut sebagai Gateway To Hell, atau dalam bahasa kitanya: Gerbang Menuju Neraka</span><span style="font-size: small;"> Islandia merupakan salah satu negara yang memiliki gunung yang paling aktif di dunia, sangat kontradiktif dengan nama negaranya Islandia, alias Iceland alias Dataran Es ... Yang paling dahsyat, adalah meletusnya gunung Laki pada tahun 1783, menyebabkan tewasnya seperempat populasi penduduk Islandia waktu itu</span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
<br />
</div><span style="color: blue; font-size: large;"><b>Reed Flute Cave, Guilin, China</b></span></div><div align="center"><img alt="" border="0" src="http://cdn.webecoist.com/wp-content/uploads/2009/09/Geo_Wonders_5.jpg" /></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">Gua bawah tanah megah dan indah yang bernama Reed Flute Cave atau sekarang yang dikenal dgn nama Palace of Natural Art ini terletak di kota Guilin, China dengan kedalaman sekitar 750 kaki (240 meter). Rekam jejak pertama ke dalam gua ini kira-kira 1000 tahun lalu saat Dinasti Tang. Pencahayaan buatan dibangun di sana pd tahun 1962 untuk menarik perhatian, sehingga formasi bebatuan di gua tsb makin indah.<br />
Bagian terbesar dari sistem gua ini adalah Crystal Palace of the Dragon King (Istana Kristal Raja Naga), yang dapat menampung 1000 orang, Dan pernah digunakan sebagai perlindungan dari serangan udara pada Perang Dunia II.</span><br />
<span style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="color: blue; font-size: large;"><b> </b></span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-size: large;"><b></b></span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-size: large;"><b></b></span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-size: large;"><b></b></span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-size: large;"><b></b></span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-size: large;"><b></b></span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-size: large;"><b></b></span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-size: large;"><b></b></span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-size: large;"><b></b></span><br />
<span style="color: blue; font-size: large;"><b></b></span><br />
<span style="color: blue; font-size: large;"><b><br />
</b></span><span style="color: blue; font-size: large;"><b>The Devil’s Marbles, Northern Territory, Australia</b></span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><div align="center"><img alt="" border="0" src="http://cdn.webecoist.com/wp-content/uploads/2009/09/Geo_Wonders_6a.jpg" /></div></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">Batu ini mendapat sebutan Karlu Karlu dari orang Aborigin dan merupakan salah satu tempat sakral bagi mereka. The Devil's Marbles merupakan batu raksasa yang berumur 1.7 milyar tahun dengan granite di sekelilingnya dan kerusakan fisik akibat perubahan cuaca ekstrim selama berjuta-juta tahun. Angin, air, suhu dan sinar matahari, bergabung mengikis dan membelah bebatuan tsb.</span><br />
<span style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> </span><span style="color: blue; font-size: large;"><b> </b></span><br />
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: large;"><b>Ice Towers of Mount Erebus, Antarctica</b></span><span style="font-size: small;"> </span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><div align="center"><img alt="" border="0" src="http://cdn.webecoist.com/wp-content/uploads/2009/09/Geo_Wonders_7a.jpg" /> </div><div align="center"></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">Ratusan menara es terpancang di Gunung Erebus. Hanya di gunung aktif inilah lahar nan panas bertemu dengan es nan dingin, dan menciptakan sesuatu yang unik dan alamiah. Menara-menara tsb memiliki ketinggian sekitar 60 kaki (20 meter).<br />
Jika menurut anda pemandangan menara es di Antartika tsb susah utk diungkapkan dengan kata-kata.. Maka bersiaplah utk terkagum2 lagi, karena struktur menara es serupa bisa ditemukan di planet Mars dan di bulann-nya planet Jupiter, Saturnus dan Neptunus.</span> </div></div></div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-66111309196722348652010-12-03T02:03:00.000-08:002010-12-08T01:43:27.116-08:00Digital Infrared Photography<h3 class="post-title entry-title" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;">Cahaya</span></span></h3><div></div><div class="post-header" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 85%;">Bagi saya tidak ada yang menyelesaikan pelajaran fotografi infrared, tanpa memahami bagaimana sebuah cahaya itu dan cara kerjanya. Sumber cahaya yang biasa kita rasakan adalah cahaya matahari didalam tata surya kita dan dari setiap benda yang memancarkan energi. Bagi para ilmuwan energi tersebut mulai dari x-ray sampai kepada gelombang radio, semuanya itu disebut electromagnetic spectrum.</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span style="color: blue;">Panjang Gelombang</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Setiap electromacnetic spectrum mempunyai panjang gelombang yang berbeda. Spectrum yang masuk kedalam kategori gelombang cahaya menjadi tiga kategori besar yaitu :</span></div><ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: 85%;">Cahaya Ultraviolet</span></li>
<li><span style="font-size: 85%;">Cahaya Tampak Mata(visible) dan</span></li>
<li><span style="font-size: 85%;">Cahaya Infrared</span></li>
</ul><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: 85%;">Jarak antara satu gelombang naik sampai kepada satu gelombang turun disebut panjang gelombang, ukuran tersebut sangat kecil sehingga menggunakan ukuran nanometers atau 1/1 juta meter.</span><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Cahaya tampak mata dan tidak tampak mata</span><br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">didalam kehidupan kita sehari-hari kita melihat apa yang disebut cahaya tampak mata, warna merah, kuning hijau dan biru yang kita lihat itu termasuk kedalam kategori cahaya tampak mata. Tetapi gelombang cahaya bukan saja cahaya yang dapat kita lihat, melainkan juga ada cahaya ultraviolet dan infrared, dimana cahaya tersebut tidak bisa kita tangkap de</span><span style="font-size: 85%;">ngan mata kita. Cahaya tampak mata hanya cahaya yang berada dispektrum (400 s.d 700nm), karena mata manusia hanya dapat menangkap panjang gelombang sepanjang itu. Spektrum terbagi kepada beberapa warna(merah, oranye, kuning, hijau, biru dan violet), gelombang yang pendek akan masuk kedalam kategori </span><span style="font-size: 85%;">gelombang biru, dimulai pada panjang gelombang 400nm sedangkan gelombang cahaya yang termasuk kedalam gelombang Infrared adalah cahaya dengan panjang gelombang lebih besar dari 700nm. Cahaya infrared sendiri masih terbagi menjadi dua yaitu cahaya "near infrared"(700-1200nm) dan "Far Infrared"(lebih besar 1200nm).</span><br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLPFomV_8lKPf1MBpor2WyxQhogD4EbowW433LD_U5fz4eNvmL4SiL-etTlhW-vl42B_k3wT5bGGY3d6vlDtA8Z6mR04AeSloXefm4lTUz_Sa8OhlLONrajXn5m6Pr6YFki7RjhlFHXqF3/s1600-h/spectrum.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5047641853684642034" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLPFomV_8lKPf1MBpor2WyxQhogD4EbowW433LD_U5fz4eNvmL4SiL-etTlhW-vl42B_k3wT5bGGY3d6vlDtA8Z6mR04AeSloXefm4lTUz_Sa8OhlLONrajXn5m6Pr6YFki7RjhlFHXqF3/s400/spectrum.jpg" style="cursor: pointer; float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt;" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Sebetulnya setiap benda yang dapat kita lihat lihat dan memiliki warna berarti benda tersebut memantulkan warna-warna yang jatuh ke benda tersebut. Jika kita melihat sebuah benda berwarna biru berarti benda tersebut memantulkan cahaya biru yang jatuh kepadanya dan menyerap warna lainya.<br />
<br />
</span><span style="font-size: 85%;">Fotografi Infrared</span><br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Pada dasarnya sebuah fotografi infrared adalah sebuah teknik fotografi yang berusaha menangkap warna infrared yang dipantulkan oleh obyek foto. Dalam hal ini fotografer yang memotret dengan teknik infrared akan berusaha menangkap cahaya dengan panjang gelombang lebih dari 700nm(nanometer) atau cahaya infrared dari obyek-obyek yang ingin di foto. Pada foto hasil Infrared tampak daun berwarna terang dan laut berwarna gelap, hal ini disebabkan oleh karena tumbuh-tumbuhan banyak memantulkan cayaha infrared yang jatuh kepadanya dan laut banyak menyerap cahaya infrared yang jatuh kepadanya</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Fotografi infrared pada film.</span><br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Pada fotografi infrared menggunakan film, digunakan film yang khusus hanya merekam cahaya infrared, beberapa contoh film infrared adalah: Konica 750 infrared film, Kodak High Speed Infrared dan Maco IR 820c. Pengunaan film infrared ini cukup sulit karen</span><span style="font-size: 85%;">a film infrared peka terhadap panas dan cahaya sekecil a</span><span style="font-size: 85%;">papun. Untuk memperindah hasil foto Infrared fotografer dapat memasangkan filter #25 didepan lensa dan akan menghasilkan foto infrared yang lebih baik karena filter ini akan lebih memutihkan warna tumbuhan dan menghitamkan langit dan laut(dengan asumsi foto dicetak pada kertas hitam putih).</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Fotografi Infrared pada kamera digital.</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Pada fotografi infrared menggunakan kamera digital, untuk mendapatkan foto infrared kita perlu memblokir semua cahaya tampak dan ultraviolet agar sensor hanya menangkap cahaya infrared yang dipantulkan oleh benda-benda yang kita foto.</span><br />
<span style="font-size: 85%;">Untuk memblokir cahaya-cahaya tersebut dan mendapatkan cahaya infrared tersebut dibutuhkan sebuah filter dengan bahan tertentu yang mampu menolak semua cahaya yang berada dibawah 700nm dan membiarkan lewat cahaya yang memiliki panjang gelombang lebih</span><span style="font-size: 85%;"> besar atau sama dengan 700. Filter t</span><span style="font-size: 85%;">ersebut disebut filter infrared.</span><br />
<br />
<span style="font-size: 85%;">Ada berbagai macam merk filter infrared dan kepekatannya seperti pada tabel berikut ini :</span></div><div style="text-align: justify;"><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; height: 468px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; text-align: left; width: 374px;"><tbody>
<tr> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(230, 230, 230); border: 1pt solid windowtext; padding: 0in 5.4pt; width: 100.6pt;" valign="top" width="134"><div style="text-align: center;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;">Merk<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(230, 230, 230); border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 84.8pt;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Panjang<o:p></o:p></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Gelombang<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="-moz-background-inline-policy: -moz-initial; background: none repeat scroll 0% 50% rgb(230, 230, 230); border-color: windowtext windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 1in;" valign="top" width="96"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p> </o:p></div></td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 100.6pt;" valign="top" width="134"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">87<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 84.8pt;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">750nm<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 1in;" valign="top" width="96"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p> </o:p></div></td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 100.6pt;" valign="top" width="134"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">89B/Cokin P007<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 84.8pt;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">50% pada 720nm<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 1in;" valign="top" width="96"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p> </o:p></div></td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 100.6pt;" valign="top" width="134"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">87A<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 84.8pt;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">950nm<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 1in;" valign="top" width="96"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Tidak diproduksi lagi<o:p></o:p></div></td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 100.6pt;" valign="top" width="134"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">87B<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 84.8pt;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">850nm<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 1in;" valign="top" width="96"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Tidak diproduksi lagi<o:p></o:p></div></td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 100.6pt;" valign="top" width="134"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">87C<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 84.8pt;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">800nm<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 1in;" valign="top" width="96"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p> </o:p></div></td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 100.6pt;" valign="top" width="134"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Hoya R72<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 84.8pt;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">720nm, dengan sedikit cahaya tampak<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 1in;" valign="top" width="96"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p> </o:p></div></td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 100.6pt;" valign="top" width="134"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Hoya RM90<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 84.8pt;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">900nm<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 1in;" valign="top" width="96"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p> </o:p></div></td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 100.6pt;" valign="top" width="134"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">Hoya RM100<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 84.8pt;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1000nm<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 1in;" valign="top" width="96"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p> </o:p></div></td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 100.6pt;" valign="top" width="134"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">M&K 1000<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 84.8pt;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">1000nm<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 1in;" valign="top" width="96"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p> </o:p></div></td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td> </tr>
<tr> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 100.6pt;" valign="top" width="134"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">M&K 093 dan 095<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 84.8pt;" valign="top" width="113"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">mulai dari 830nm<o:p></o:p></div></td> <td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="border-color: -moz-use-text-color windowtext windowtext -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 1in;" valign="top" width="96"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><o:p> </o:p></div></td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td><td style="vertical-align: top;"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;">Semakin pekat filter yang digunakan semakin panjang pula panjang gelombang yang bisa melewatinya. Pada filter yang memiliki kepekatan rendah seperti filter cokin P007 yang melewatkan 50% cahaya Infrared dan 50% cahaya tampak. Pada kasus ini foto IR yang menggunakan filter cokin P007 akan lebih karya warna dibandingkan kalau kita menggunakn filter hoya R72 atau bahkan Hoya RM90.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;"></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;">Saat ini kalau ingin memotret foto infrared dengan menggunakan kamera digital kita biasa memasangkan filter2 diatas didepan lensa kita, dengan menggunakan filter Hoya R72 kita bisa menghasilkan sebuah foto Infrared mengunakan exposure 1 detik dengan f8 pada ISO 200. Kondisi memotret dengan exposure seperti itu dilakukan pada waktu tengah hari dimana cahaya matahari memiliki kontras tinggi. Dengan exposure seperti itu kita dapat melihat bahwafilter infrared menurunkan exposure sedemikian drastisnya.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;"></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;"></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;">Mengkonversi Kamera Digital menjadi Kamera Digital IR</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;"></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;">Sekarang ini banyak fotografer yang mengemari fotografi Infrared, banyak kreasi-kreasi yang dihasilkan, konsep-konsep makin berkembang, timbul keinginan untuk menghasilkan foto yang tajam atau menghasilkan efek diam (freezing) pada obyek bergerak pada foto infrared. Dengan kecepatan 1 detik cukuplah sulit untuk menghasilkan foto dengan ketajaman yang baik, dengan kecepatan 1 detik itu, obyek foto akan susah untuk diam atau tidak tertiup angin, apalagi kalau kita ingin menghasilkan efek diam pada obyek bergerak menggunakan kecepatan 1 detik.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;"></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;">Melalui beberapa penyelidikan oleh beberapa fotografer ditarik kesimpulan bahwa yang menyebabkan lambatnya kecepatan rana disebabkan oleh filter HOT MIRROR yang ditanamkan pada kamera-digital. Tujuan menanamkan HOT MIRROR didepan sensor oleh pabrikan kamera digital sebetulnya untuk menahan "sementara " cahaya infrared yang masuk mengenai sensor, agar foto yang dihasilkan tidak kemerah merahan atau REDISH yang diakibatkan cahaya infrared yang masuk. Hot Mirror baik untuk menghasilkan foto yang NORMAL, sedangkan bagi pengemar foto infrared ini merupakan halangan yang mengganggu. Sehingga timbul ide untuk mencopot filter Hot Mirror ini untuk meningkatkan kecepatan rana ini, dengan pencabutan filter ini hilanglah halangan terhadap cahaya infrared sehingga kecepatan rana bisa meningkat, Hilanglah masalah lambatnya namum masih ada satu masalah lagi yaitu penempatan filter Infrared yang berada didepan lensa tentu lah sangat mengganggu, kita tidak susah melakukan komposisi dan focusing karena warna filter infrared yang merah pekat tersebut menghalangi pandangan kita. Karena hal tersebut timbulah ide untuk menempatkan filter infrared didepan sensor CMOS atau CCD kamera digital. Dengan menempelkan filter infrared didepan sensor mengantikan Hot Mirror pandangan fotografer menjadi bebas sehingga komposisi menjadi lebih mudah, perlu di ingat pencopotan hot mirror filter atau pemasangan filter infrared di sensor kamera perlu mengalami penyesuaian focus dan beberapa hal lainnya. Modifikasi kamera seperti inilah yang sering disebut kamera hasil "Oprekan IR".</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;"></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;">Setelah kita memotret dengan filter ir menggunakan kamera digital, langkah selanjutnya adalah melakukan olah digital pada file jepretan kita sesuai selera, dengan menggunakan channel swap kita dapat mengolah hasil foto IR menjadi gambar yang indah.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;"></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;">berikut ini sebuah foto infrared menggunakan filter Hoya R72, tanpa pencopotan hot mirror, hasil image kemudian mengalami channel swap mengunakan channel mixer di adobe photoshop.</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;"></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;">Gambar 1</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;"></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;"></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAd8FuFYZOHjMrQD7o5YCEj3VOAZGNflUKNvTHJ8E5IMFCSyGvuzX7eP-WGvJwPNvidSr7x0n5gUXLuoNUbMYw_xm0gQfjuibnr2zW881QjPKiurCpyXLRVBLdHU0sexNeFkoZhsbfX8dC/s1600-h/IR1.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5051054447484927282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAd8FuFYZOHjMrQD7o5YCEj3VOAZGNflUKNvTHJ8E5IMFCSyGvuzX7eP-WGvJwPNvidSr7x0n5gUXLuoNUbMYw_xm0gQfjuibnr2zW881QjPKiurCpyXLRVBLdHU0sexNeFkoZhsbfX8dC/s400/IR1.jpg" style="cursor: pointer;" /></a><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: 85%;">Akhir kata fotografi infrared adalah hal yang mengasyikan, hasil yang didapatkan akan membuat anda menjadi ketagihan..Selamat mencoba</span></div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-50683748689210337122010-11-28T00:10:00.000-08:002010-12-08T02:02:24.357-08:00Macam-Macam Jenis Filter Lensa Kamera Digital SLR<h1 style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</h1><div></div><div style="float: right; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; padding-left: 5px; text-align: justify;"><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Lensa kamera menangkap cahaya apa adanya, tidak ada warna cahaya yang ditambah atau dikurangi. Padahal tidak semua warna itu perlu dan baik untuk foto.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Misalnya sinar ultraviolet (UV) dari matahari yang sering membuat foto menjadi buram. Karena itu Lensa perlu dilindungi dari cahaya ini dengan memasang aksesoris kamera yang disebut <span class="IL_AD" id="IL_AD1">filter</span>. Filter dipasang di depan Lensa dan bertugas menyaring chaya tertentu sebelum masuk ke dalam kamera.<br />
<br />
<br />
<span id="more-759"></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;">Filter Ultraviolet (UV)</span></span></b><br />
<b><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"> </span></span><br />
</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><a class="highslide" href="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/UV-filter.jpg" onclick="return
vz.expand(this)"><img alt="UV filter" class="alignleft size-medium wp-image-761" height="109" src="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/UV-filter-300x219.jpg" title="UV filter" width="150" /></a><a class="highslide" href="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/UV-sample.jpg" onclick="return vz.expand(this)"><img alt="UV sample" class="size-medium wp-image-768 alignright" height="400" src="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/UV-sample-300x300.jpg" title="UV sample" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Filter UV bertugas meminimalisasi jumlah sinar UV yang masuk ke dalam lensa. Filter jenis ini wajib digunakan selain untuk melindungi lensa dari goresan. Foto sebelah kiri adalah contoh filter UV.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Gambar sebelah kanan adalah contoh Hasil Foto menggunakan Filter UV dan tidak menggunakan Filter UV<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><br />
</b></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Filter Neutral Density (ND)</b></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><a class="highslide" href="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/ND-filter1.jpg" onclick="return
vz.expand(this)"><img alt="ND filter" class="alignleft size-medium wp-image-765" height="73" src="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/ND-filter1-300x148.jpg" title="ND filter" width="149" /></a><a class="highslide" href="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/ND-sample.jpg" onclick="return vz.expand(this)"><img alt="ND sample" class="alignright size-medium wp-image-773" height="325" src="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/ND-sample-300x242.jpg" title="ND sample" width="400" /></a><br />
<br />
Ada juga filter yang digunakan untuk menurunkan kadar cahaya yang terlalu terang di luar ruangan. Namanya Filter Neutral Density (ND) dan sering dipakai untuk mendapatkan warna biru pada langit yang lebih pekat. Filter ini juga membantu pemotretan slow speed di siang hari. Foto sebelah kiri adalah contoh filter ND.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Sebelah kanan adalah contoh hasil Foto menggunakan Filter ND dan tidak menggunakan Filter ND<br />
<br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><div style="color: blue;"><span style="font-size: large;"><b>Filter Polarizer (PL)</b></span></div><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><a class="highslide" href="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/PL-filter.jpg" onclick="return vz.expand(this)"><img alt="PL filter" class="alignleft size-medium wp-image-763" height="102" src="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/PL-filter-300x205.jpg" title="PL filter" width="150" /></a><a class="highslide" href="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/PL-sample.jpg" onclick="return vz.expand(this)"><img alt="PL sample" class="alignright size-medium wp-image-774" height="320" src="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/PL-sample-300x239.jpg" title="PL sample" width="400" /></a>Filter Polarizer (PL) berguna untuk mengurangi cahaya yang tak diinginkan pada objek foto. Fungsinya untuk mengurangi pantulan sinar pada benda nonmetalik seperti kaca dan air. Juga dapat menambahkan kontras (mempergelap) langit. Foto sebelah kiri adalah contoh filter PL.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Sebelah kanan adalah contoh hasil Foto menggunakan Filter PL dan tidak menggunakan Filter PL.<br />
<br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Filter Inframerah (IR)</b></span></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><a class="highslide" href="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/IR-filter1.jpg" onclick="return
vz.expand(this)"><img alt="IR filter" class="alignleft size-medium wp-image-767" height="103" src="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/IR-filter1-300x207.jpg" title="IR filter" width="150" /></a><a class="highslide" href="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/IR-sample.jpg" onclick="return vz.expand(this)"><img alt="IR sample 300x162 Macam Macam Jenis Filter Lensa Kamera Digital
SLR" class="size-medium wp-image-775 alignright" height="214" src="http://wildan.eltika.net/wp-content/uploads/2010/07/IR-sample-300x162.jpg" title="IR sample" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Ada juga filter Inframerah atau IR, untuk menangkap sinar-sinar tak kasat mata. Filter jenis ini ada yang dipasang di depan lensa, ada juga yang ditaruh di antara lensa dan sensor kamera. Foto sebelah kiri adalah contoh filter IR.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Sebelah kanan adalah contoh hasil Foto menggunakan Filter IR dan tidak menggunakan Filter IR.</div></div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-13783825275339828022010-11-27T23:55:00.000-08:002010-12-08T02:15:23.101-08:00MACAM MACAM LENSA CAMERA DIGITAL SLR<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Lensa terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan focal length / rentang lensa.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><a href="http://www.infofotografi.com/blog/wp-content/uploads/2009/12/nikon-35mm-f18-300x298.jpg" imageanchor="1" linkindex="38" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="198" src="http://www.infofotografi.com/blog/wp-content/uploads/2009/12/nikon-35mm-f18-300x298.jpg" width="200" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b style="color: blue;">Lensa Prime atau Fixed focal length</b></span><br />
Prime lens adalah lensa yang hanya memiliki satu rentang fokal sehingga tidak bisa zoom. Lensa prime terkenal untuk potret, kegiatan olahraga dan lain-lain. Beberapa lensa prime yang sering terkenal dan sering digunakan yaitu 50mm, 85mm, 135mm, dan 300mm. Perbedaan antara lensa prime dengan lensa zoom dapat dibaca disini.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b style="color: blue;">Lensa Standard Zoom</b></span><br />
Lensa ini disering disebut juga lensa jalan-jalan. Lensa ini biasanya mempunyai rentang fokal antara 16-85mm. Rentang fokal ini sangat fleksibel dan 80% dari foto Anda kemungkinan di jepret mengunakan lensa ini. Contoh: Canon 18-55mm f/3.5-5.6 IS, Nikon 18-55mm f/3.5-5.6 VR, Nikon 16-85mm f/3.5-5.6 VR, Pentax 16-50mm f/2.8 dan sebagainya.<br />
<br />
<a name='more'></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc1CXceux4NEFJM0qgtH5LppGqSnAdU4ERNOrmL8di44GtPFnmHgYKNaPbNLvVyc1G_gWIuHWuBIjCUc7f6XzXSe3pfg2HksTWGcgB_5Ua48q-2ucqtE1jp7bMt1Hiu9yoY5tvzFkL0xU/s1600/Canon-Ultra-Wide-Angle-Lenses(2).jpg" imageanchor="1" linkindex="39" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="96" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc1CXceux4NEFJM0qgtH5LppGqSnAdU4ERNOrmL8di44GtPFnmHgYKNaPbNLvVyc1G_gWIuHWuBIjCUc7f6XzXSe3pfg2HksTWGcgB_5Ua48q-2ucqtE1jp7bMt1Hiu9yoY5tvzFkL0xU/s200/Canon-Ultra-Wide-Angle-Lenses(2).jpg" width="200" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b style="color: blue;">Wide Angle Zoom</b></span><br />
Lensa Wide Angle zoom adalah lensa yang populer bagi fotografi pemandangan atau arsitektur karena kemampuan lensa ini untuk menangkap bidang yang luas dengan perspektif yang dinamis. Contoh: Sigma 10-20mm, Canon EF-S 10-22mm, Tokina 12-24mm, dan sebagainya.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><a href="http://www.thaicamera.com/i_camera/AF-80-200mm-f2.8D-L.jpg" imageanchor="1" linkindex="40" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://www.thaicamera.com/i_camera/AF-80-200mm-f2.8D-L.jpg" width="200" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b style="color: blue;">Telephoto Zoom</b></span><br />
Lensa Telephoto ini dapat membuat objek yang jauh terasa dekat. Sangat populer dikalangan fotografer binatang liar, olahraga, fotojurnalistik dan banyak lagi. Lensa ini juga populer untuk potret karena kemampuannya dalam mengkompresi latar bekalang sehingga model Anda terlihat lebih enak dipandang. Biasanya lensa telephoto rawan getar, maka dari itu lensa telephoto zoom yang memiliki Image stabilization sangat dianjurkan. Contoh: Canon 55-250mm IS, Sony 70-200mm f/2.8, Pentax 65-250mm f/4, Sigma 50-500mm dan sebagainya.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><a href="http://images.fajrigraf.multiply.com/image/lKRd8APZNuIYgTAIvnU53w/photos/1M/orig/472/tele28400x258.jpg?et=TQ1%2BfbdOfmL3msIF5%2BufCw&nmid=0" imageanchor="1" linkindex="41" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="128" src="http://images.fajrigraf.multiply.com/image/lKRd8APZNuIYgTAIvnU53w/photos/1M/orig/472/tele28400x258.jpg?et=TQ1%2BfbdOfmL3msIF5%2BufCw&nmid=0" width="200" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b style="color: blue;">Lensa Superzoom (lensa sapu jagat)</b></span><br />
Lensa ini seperti gabungan dari lensa standard zoom dengan telephoto zoom. Rentang fokal lensa ini sangat lebar, dari 18mm sampai telephoto 200mm bahkan ada yang sampai 270mm. Karena itu, lensa ini sangat populer untuk lensa jalan-jalan dan travel. Ideal untuk orang yang tidak ingin mengganti-ganti lensa. Kekurangan lensa ini yaitu pada kualitas optiknya secara umum tidak seprima lensa standard atau lensa telephoto.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><a href="http://store.zacuto.com/images/P/zf50makro.jpg" imageanchor="1" linkindex="42" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://store.zacuto.com/images/P/zf50makro.jpg" width="200" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b style="color: blue;">Lensa Makro</b></span><br />
Lensa Makro adalah lensa ideal untuk mengambil foto close-up atau detail shot dari benda-benda berukuran kecil, misalnya perhiasaan, bunga, serangga, dan sebagainya. Lensa makro mampu membesarkan objek yang difoto dan menangkap detail dan warna dengan tajam. Lensa Makro kadang dipakai untuk potret karena rentang fokal lensa makro biasanya sekitar 90-200mm. Tapi banyak yang tidak menyukai hasil foto potret dengan mengunakan lensa makro karena terlalu tajam, sehingga ketidaksempurnaan dalam kulit menjadi terlalu ketara di foto. Pada umumnya lensa Makro yang baik bukan lensa zoom melainkan prime.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Demikian tipe-tipe lensa umum yang Ada, semoga membantu Anda dalam memutuskan lensa yang paling cocok digunakan untuk kesempatan yang ada.</div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-50553953614319703282010-11-27T06:51:00.000-08:002010-12-08T02:27:12.440-08:00Pertambangan vs Perminyakan<div style="clear: left; float: left; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img alt="" class="alignleft" height="240" src="http://illusion.mines.edu/UserFiles/Image/Mining/girl%20in%20tire.jpg" width="320" /> </div><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Pertambangan dan perminyakan jelas beda. Di kampus, keduanya dibedakan menjadi dua jurusan yang berlainan.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Teknik Pertambangan berkutat pada studi bahan mineral berbentuk padat.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Batubara, tembaga, emas, perak, uranium, pokoknya asal masih padat, masuk dalam wilayah pertambangan.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Sedang Teknik Perminyakan mencakup minyak bumi dan gas alias bahan tambang berbentuk non padat.<br />
<span id="more-46"></span><br />
Kedua bidang ilmu ini dibedakan karena perbedaan karakteristik dari padat dan zat non padat itu sendiri.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Untuk mendapatkan emas, penambang mesti menggali permukaan bumi menuju tempat cadangan emas berada. Penggalian bisa dilakukan di permukaan (tambang terbuka) atau melalui terowongan (tambang bawah tanah).<br />
<br />
<a name='more'></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Tanah yang digali tentu saja tidak semuanya bernilai atau merupakan bijih logam berharga. Bijih berharga mungkin saja terletak 40, 60, atau 100 m di bawah permukaan tanah. Tanah penutup diatas bijih perlu dikupas terlebih dahulu.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Itu sebab, dalam tambang dikenal nisbah kupas (stripping ratio) yang merupakan perbandingan antara berapa banyak tanah yang harus dikupas untuk mendapatkan mineral berharga.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Semakin besar nisbah kupas berarti diperlukan biaya yang lebih besar untuk mendapat suatu bahan mineral.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Nisbah kupas juga akan jadi penentu apa suatu tambang akan dibuat di permukaan atau di bawah tanah. Jika nilai nisbah terlalu besar, mungkin saja menerapkan metode tambang bawah tanah akan lebih menguntungkan.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Kupas-mengupas tidak akan dijumpai jika belajar Teknik Perminyakan. Minyak bumi dan gas, umumnya terperangkap dalam reservoir di bawah permukaan tanah yang bertekanan tinggi.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Jika reservoir tersebut di bor dan terhubung dengan permukaan, minyak dan gas akan dengan sendirinya menyembur keatas akibat perbedaan tekanan. Akhirnya, minyak bisa didapat tanpa harus menggali tanah, seperti layaknya orang menggali sumur untuk mendapat air.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Mencari minyak juga dapat dilakukan jauh di lepas pantai, lagi-lagi karena orang tidak perlu menggali tanah. Sedang mencari emas tidak mungkin dilakukan di tengah laut, jika tak ingin tenggelam.</div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-90092966421445846892010-11-21T09:07:00.000-08:002010-12-08T02:30:28.968-08:00KEJADIAN 5 TSUNAMI TERPARAH DI DUNIA<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Tsunami Aceh</span></b></span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Tsunami ini terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 akibat gempa berkekuatan 9,1 hingga 9,3 skala Richter. Gelombang tsunami menyapu beberapa wilayah di Aceh, India, Sri Lanka, Thailand, Maladewa, dan wilayah Afrika Timur.</span> <br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Sejumlah 226.000 jiwa tewas akibat tsunami ini dengan 166.000 jiwanya merupakan warga negara Indonesia. Gempa penyebab tsunami ini merupakan gempa terbesar keempat yang terjadi dalam sejarah, sedangkan tsunaminya merupakan tsunami yang terbesar. Jumlah orang yang meninggal mencapai 226.000 jiwa dengan 166.000 jiwanya merupakan orang Indonesia.</span> <br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <span style="font-size: large;"><b>2. Tsunami di masa Yunani Kuno</b></span></span> <br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Tsunami di masa Yunani Kuno ini diketahui merupakan tsunami pertama yang terekam sepanjang sejarah. Sebab, tsunaminya adalah meletusnya gunung yang berada di dekat Pulau Thera atau Santorini. Jumlah orang yang tewas dalam tsunami ini tidak diketahui dengan pasti, tetapi ditaksir mencapai lebih dari 100.000 orang.</span> </div><div style="text-align: justify;"><a name='more'></a><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Gelombang tsunami diperkirakan mencapai 15 meter. Sementara itu, tsunami yang terjadi pada tahun 1500 SM ini diperkirakan menjadi sebab runtuhnya peradaban Minoa, salah satu peradaban yang berkembang kala itu.</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <b><span style="font-size: large;">3. Tsunami di Portugal, Spanyol, dan Maroko</span></b></span> <br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Tsunami ini terjadi akibat gempa berpusat di dasar perairan Atlantik pada tahun 1755. Gelombang tsunami menghantam kota-kota di Portugal, Spanyol, dan Maroko dengan kerusakan terparah terjadi di wilayah kota Lisbon. Tinggi gelombang tsunami memang tak melebihi Tsunami Krakatau, tetapi jumlah orang yang tewas jauh lebih banyak, sebanyak 60.000 orang.</span> <br />
<span style="font-size: large;"><b><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> 4. Tsunami Laut China Selatan</span></b></span> <br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Tsunami ini terjadi pada tahun 1782 di wilayah Laut China Selatan yang berdekatan dengan Taiwan. Sebab, tsunami adalah gempa tektonik yang terjadi di dasar lautan. Tidak jelas pusat gempa dan kekuatannya, tetapi sebanyak 40.000 orang tewas karenanya. Berdasarkan katalog tsunami yang dipublikasikan Rusia, gelombang tsunami menerjang daratan hingga sejauh 120 kilometer.</span> <br />
<b><span style="font-size: large;"><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: large;"> 5. Tsunami akibat letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda</span></b> <br />
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> Tsunami ini terjadi pada tahun 1883 dan membunuh sekitar 36.000 orang. Gelombang tsunami yang ditimbulkan oleh letusan mencapai tinggi 40 meter dan menyapu setidaknya 165 desa di wilayah Jawa dan Sumatera. Letusan Krakataunya sendiri merupakan letusan gunung api yang terbesar dalam sejarah, menimbulkan suara yang begitu keras dan abu vulkanik yang bahkan tersebar hingga ke Australia.</span> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"></div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-16860127447066371382010-11-18T13:19:00.000-08:002010-12-08T02:33:01.933-08:0010 KOMPOSISI TIPS PHOTOGRAPHER LANDSCAPE<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
Komposisi dari Photography itu seperti skenario di sebuah Film. jika gambar tidak tersusun dengan baik, kita tidak mendapatkan apa yang di maksud dari gambar yang kita ambil. latihan yang terus menerus membuat kita mengerti akan hal ini. <br />
berikut ini adalah tips tips dengan disertai gambar yang agan agan bisa membaca dan membayangkan nya. tips ini di harapkan untuk melatih mata agan agan semua, sebagai titik penting jika ingin mengambil gambar yang besar.<br />
<br />
<br />
<b>1. Remember rule of thirds</b></span> <span style="font-size: small;"><br />
Tips yang paling dasar untuk mendapatkan komposisi yang sesuai imajinasi anda.mata manusia biasanya melihat dari kanan , atas bawah, kiri dari setiap gambar. ingatlah ini saat agan membuat suatu komposisi. pastinya Rule of Thirds untuk seorang photograph sudah tau yang di maksud <br />
<b><br />
<br />
<br />
2. Negative space is your friend</b></span> <span style="font-size: small;"><br />
</span> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin: 5px 20px 20px; text-align: justify;"><div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"></div><div><span style="font-size: small;"><img src="http://img62.imageshack.us/img62/9636/landscapecomposition22.jpg" /></span> </div></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> jangan selalu berusaha untuk mengisi semua frame agan. ruang negatif/kosong juga dapat di gunakan untuk keuntungan/andalan kita. ingat, hal ini sama pentingnya dengan subjek utama.</span></span><br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-size: small;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Embrace Geometry</b></span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin: 5px 20px 20px; text-align: justify;"><div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"></div><div><span style="font-size: small;"><img alt="" border="0" src="http://img547.imageshack.us/img547/5838/landscapecomposition33.jpg" /></span> </div></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> latih mata agan untuk mencari Garis, pola, dan bentuk. hal hal itu memberi struktur pada gambar agan dan membantu menyoroti kualitas tiga dimensi dari subjek agan. suatu garis membawa kita untuk keluar dari gambar. cari subjek yang sesuai dan kemudian menemukan garis yang mengarah ke subjek tsb.</span></span><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Frame within frame</b></span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin: 5px 20px 20px; text-align: justify;"><div><span style="font-size: small;"><img src="http://img822.imageshack.us/img822/8850/landscapecomposition44.jpg" /></span> </div></div><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> gunakan secara efektif. foreground framing mengarahkan tepat kepada subjek yang di tuju. cari frame dari berbagai bentuk dan ukuran. tidak selalu harus jendela / pagar. bisa jadi contohnya pohon besar seperti gambar tsb.</span></span><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">5. Avoid horizon in the middle</b></span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin: 5px 20px 20px; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<div><span style="font-size: small;"><img src="http://img545.imageshack.us/img545/8210/landscapecomposition55.jpg" /></span> </div></div><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> jaga tingkat cakrawala anda dan pertahankan dari pusat gambar. jika langit menarik , tarik cakrawala kebawah. dan jika tanah/land lebih menarik, tarik cakrawala ke atas.</span></span><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">6. Inject life to your picture</b></span> <br />
<div><div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"></div><div><span style="font-size: small;"><img alt="" border="0" src="http://img683.imageshack.us/img683/6835/landscapecomposition66.jpg" /></span> </div></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> cobalah untuk menaruh gambar mahkluk hidup pada gambar agan. ini menunjukan dimensi dan menekankan skala dalam frame.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </b></span><br />
<span style="font-size: small;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </b></span><br />
<span style="font-size: small;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> 7. Merges breaks a picture</b></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin: 5px 20px 20px; text-align: justify;"><div><span style="font-size: small;"><img src="http://img412.imageshack.us/img412/6770/landscapecomposition77.jpg" /></span> </div></div><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> ketika garis cakrawala berpotongan dengan subjek agan itu dapat mengalihkan perhatian dari pandangan seseorang dan bergerak dari perhatian subjek yang di maksud. hal itu dapat merusak komposisi yang sudah kita buat. gerakan frame agan ke bawah atau ke atas, kanan atau kiri untuk menghindari penggabungan cakrawala tertentu. didalam gambar ini di contohkan untuk tidak mengambil frame cakrawala memenuhi tepi gudang tsb.</span></span><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">8. Lonely subjects are striking</b></span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin: 5px 20px 20px; text-align: justify;"><div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"></div><div><span style="font-size: small;"><img src="http://img13.imageshack.us/img13/6628/landscapecomposition88.jpg" /></span> </div></div><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> subjek tunggal seperti pohon,lumbung,bangunan,sepeda motor hampir selalu membuat komposisi yang bagus. menarik jika objek tsb ada di frame kita. dan inilah contohnya..</span></span><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">9. Size Matters</b></span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin: 5px 20px 20px; text-align: justify;"><div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"></div><div><span style="font-size: small;"><img src="http://img832.imageshack.us/img832/8969/landscapecomposition99.jpg" /></span> </div></div><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> cobalah untuk memasukan subjek untuk memberikan skala dalam sebuah frame. gunakan subjek benda atau orang untuk si pemandang bisa menilai suatu ukuran size frame agan.</span></span><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">10. Think before you click</b></span> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span> <br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin: 5px 20px 20px; text-align: justify;"><div><span style="font-size: small;"><img src="http://img198.imageshack.us/img198/1825/landscapecomposition101.jpg" /></span> </div></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> seperti halnya semua jenis photography. berfikir dulu / luangkan waktu dulu sebelum menekan tombol kamera agan. pastikan tidak ada benda yang tidak perlu yang masuk ke dalam frame yang bisa merusak komposisi dan frame agan. pindahkan posisi kamera agan untuk mencari lebih tepat atau pindahkan posisi agan berdiri / bergerak sendiri untuk menghindarkan objek objek yang tidak perlu di frame agan </span></span><br />
<br />
<span style="color: blue; font-size: small;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><i>mudah mudahan beberapa tips ini bisa mempermudah agan mendalami tehnik LANDSCAPE PHOTOGRAPHY. ini hanyalah sebagian kecil beberapa tips saja yang saya kumpulkan dari berbagai sumber. </i></b></span> </div></div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-60925154364013437182010-11-18T12:55:00.000-08:002010-12-08T02:26:02.264-08:00TEKNIK DASAR PHOTOGRAPHY 2<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">hSetelah mengetahui sekilas tentang dasar fotografi, sekarang mari belajar teknik dasar fotografi.</span></div><div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>1. Depth of Field a.k.a. DOF</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b> </b></span>Depth of field atau sering disingkat menjadi DOF merupakan salah satu teknik fotgrafi yang paling dasar. Setiap foto memiliki kedalaman ( depth ) yang terbagi atas foreground ( depan ) dan background ( belakang ). Fokus pada lensa kamera dapat dikendalikan atau diarahkan pada objek tertentu. Pengendalian Depth of Field berguna untuk membatasi fokus pada foto dan lebih memberi kesan hidup pada foto.<br />
<br />
Contoh berikut menunjukan DOF pendek dengan fokus pada background:<br />
<br />
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"><div><img alt="" border="0" src="http://focustestchart.com/images/chart/image030.jpg" /> </div></div><br />
Contoh berikut menunjukan foto DOF panjang / dalam, dengan fokus pada foreground dan background.<br />
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"><div><img alt="" border="0" src="http://flash.popphoto.com/blog/images/2007/11/02/dsc_0647.jpg" /> </div></div></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
<a name='more'></a><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: large;"><b>2. Movement</b></span><span style="font-size: large;"><b> </b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span>Bertentangan dengan foto freeze, foto movement bertujuan memperlihatkan pergerakan objek dengan shutter speed yang rendah, sehingga pergerakan objek dapat tampak pada hasil foto. Shutter speed yang digunakan cenderung rendah agar pergerakan objek dapat terekam ( misal 1/5 detik, 1 detik, dst ), namun yang patut diperhatikan adalah kamera harus tetap dalam posisi statis agar background daripada objek tetap fokus walaupun shutter speed lambat.<br />
<br />
Berikut contoh foto movement:<br />
<br />
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"><div><img alt="" border="0" src="http://www.explorephotography.co.uk/images/5672.jpg" /> </div></div><br />
<br />
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"><div><img alt="" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/_ZMXauP3b4eI/RorOZ5yUHhI/AAAAAAAAABU/7u4f5GYZw0w/s320/movement%2B2.jpg" /> </div></div><br />
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"><div><img alt="" border="0" src="http://www.mentalhelp.net/images/root/xpert_id759102_movingcrowd.jpg" /> </div></div></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><div style="color: blue;"><span style="font-size: large;"><b>3. Freeze</b></span></div>Setelah memahami DOF yang berkaitan dengan aperture, kali ini akan dijelaskan tentang freeze, dimana sangat berkaitan erat dengan shutter speed. Foto freeze bertujuan untuk mengabadikan suatu moment dengan gerakan cepat sehingga dapat tertangkap oleh kamera sebagai gambar diam, seperti foto tetesan air, ledakan, atau foto ketika orang sedang melompat dan lain sebagainya. Yang paling utama dalam mendapatkan foto freeze adalah mengatur shutter speed secepat mungkin ( misal 1/500 detik, 1/1000 detik, hingga 1/8000 detik ). Karena tuntutan shutter speed yang cepat, maka tentunya cahaya yang dibutuhkan sangat banyak, maka dari itu biasanya foto freeze amatir lebih banyak dilakukan di ruang terbuka pada siang hari dimana cahaya matahari bersinar terang. Bukan tidak mungkin untuk memperoleh foto freeze pada malam hari atau cahaya yang minim, namun peralatan pendukung mutlak diperlukan seperti flash atau bahkan lampu studio dengan kecepatan singkronisa si yang tinggi la.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
<br />
Berikut contoh foto freeze:<br />
<br />
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"><div><img alt="" border="0" src="http://farm4.static.flickr.com/3050/3070845747_452ec274bf.jpg" /> </div></div><br />
<div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"><div><img alt="" border="0" src="http://www.sawbill.com/www/news/newsletter/images/Birthday%20buddies%20jumping%20for%20joy.jpg" /> </div></div></div><div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b> </b><b>4. Panning</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Mirip dengan metode foto movement, namun dalam foto panning gerakan objek lebih ditampilkan melalui background yang bergerak. Prinsip dasar foto panning sama dengan foto movement, hanya saja pada saat pemotretan, kamera ikut bergerak mengimbangi gerakan objek, sehingga objek tetap fokus namun background yang dihasilkan bergerak.<br />
<br />
C ontoh foto panni: </div><br />
<img src="http://farm1.static.flickr.com/6/8593342_f426aa90f7.jpg" /> <br />
<br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b>5. Bulb</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Foto bulb dapat diperoleh melalui mode manual dengan mengatur shutter speed pada setting paling lambat</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">( BULB ), dimana shutter akan terus terbuka selama tombol ditekan dan akan menutup kembali pada saat tombol dilepas. Yang patut diperhatikan pada foto bulb adalah posisi kamera yang mutlak harus statis, maka gunakanlah tripod untuk menghasilkan foto bulb.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
Contoh foto bulb pada lalu lintas kota malam hari:</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"><div><img alt="" border="0" src="http://farm2.static.flickr.com/1076/1473319130_825da2e2e9.jpg" /> </div></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div class="alt2" style="border: 1px inset; margin: 0px; padding: 6px;"><div><img alt="" border="0" src="http://www.2dayblog.com/images/2008/june/bulb_photography_4.jpg" /> </div></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-76909521469933746552010-11-18T11:18:00.000-08:002010-11-18T11:40:14.357-08:00MEMAHAMI DSLR DAN TEKNIK DASAR PHOTOGRAPHY<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Fotografi: </b><br />
Fotografi ( Photography ) berasal dari kata Foto ( Cahaya ) dan Graphia ( menulis / menggambar ), sehingga dapat diartikan bahwa fotografi adalah suatu teknik menggambar dengan cahaya. Atas dasar tersebut, jelas bahwa cahaya sangat berperan penting dan menjadi sumber utama dalam memperoleh gambar.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4hTkkxk5Ynz6707x5G4-x-mHPK7GHQcmyeNLDas-yp584xeWolyDIjOlTQNjjjqv5Wme728kdzhWXmnJLZl3uHncoCLw34dJUmlUXQVO4yCAJy_vdgAJw1XuPI0Uy4m1-yZwHB_mw1-U/s1600/nkon-d200_digital_slr_camera.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4hTkkxk5Ynz6707x5G4-x-mHPK7GHQcmyeNLDas-yp584xeWolyDIjOlTQNjjjqv5Wme728kdzhWXmnJLZl3uHncoCLw34dJUmlUXQVO4yCAJy_vdgAJw1XuPI0Uy4m1-yZwHB_mw1-U/s320/nkon-d200_digital_slr_camera.jpg" width="320" /></a></div></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><b>Kamera SLR:</b></span> <span style="font-size: small;"><br />
Kamera SLR ( Single Lens Reflex ) atau D-SLR ( Digital ) merupakan kamera dengan jendela bidik ( viewfinder ) yang memberikan gambar sesuai dengan sudut pandang lensa melalui pantulan cermin yang terletak di belakang lensa. Pada umumnya kamera biasa memiliki tampilan dari jendela bidik yang berbeda dengan sudut pandang lensa karena jendela bidik tidak berada segaris dengan sudut pandang lensa.</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a name='more'></a><br />
<br />
Seperti dibahas terdahulu, fotgrafi berkaitan erat dengan cahaya, maka kamera berfungsi untuk mengatur cahaya yang ditangkap image sensor ( sensor gambar pada kamera digital atau film pada kamera konvensional ). Untuk mengatur cahaya, terdapat 2 hal mendasar dalam kamera, yakni </span> <span style="font-size: small;"><b>Shutter Speed</b> ( Kecepatan Rana ) dan <b>Aperture</b> ( Diafragma ).</span></div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-size: large;"><b>SHUTTER</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Shutter speed atau kecepatan rana merupakan kecepatan terbukanya jendela kamera sehingga cahaya dapat masuk ke dalam image sensor. Satuan daripada shutter speed adalah detik, dan sangat tergantung dengan keadaan cahaya saat pemotretan. Semisal cahaya terang pada siang hari, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih cepat, semisal 1/500 detik. Sedangkan untuk malam hari yang cahayanya lebih sedikit, maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih lama, semisal 1/5 detik. Hal ini sekaligus menjelaskan mengapa foto pada malam hari cenderung buram, bahwa shutter speed yang lebih lambat memungkinkan pergerakan kamera akibat getaran tangan menjadikan cahaya bergeser sehingga foto menjadi buram / blur.<br />
<img alt="" border="0" src="http://farm4.static.flickr.com/3050/3070845747_452ec274bf.jpg" /><br />
<i>Foto dengan shutter speed cepat</i><br />
<img alt="" border="0" src="http://www.explorephotography.co.uk/images/5672.jpg" /><br />
<i>Foto dengan shutter speed lambat</i></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><i> </i><br />
</span><span style="color: blue; font-family: Times,"Times New Roman",serif; font-size: large;"><b>APERTURE</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin: 5px 20px 20px; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Aperture atau diafragma merupakan istilah untuk bukaan lensa. Apabila diibaratkan sebagai jendela, maka diafragma adalah kiray / gordyn yang dapat dibuka atau ditutup untuk menyesuaikan banyaknya cahaya yang masuk. Pada kamera aperture dilambangkan dengan huruf F dan dengan satuan sebagai berikut:<br />
f/1.2<br />
f/1.4<br />
f/1.8<br />
f/2.0<br />
f/2.8<br />
f/3.5<br />
f/4.0<br />
dst...<br />
<br />
Semakin kecil angka satuan maka akan semakin besar bukaan lensa ( f/1.4 lebih besar bukaannya dibandingkan dengan f/4.0 ).<br />
<img alt="" border="0" src="http://www.tpub.com/content/draftsman/14263/img/14263_371_1.jpg" /><br />
<i>Gambar Aperture pada lensa</i></span> </div><span style="font-size: small;"><br style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;" /><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Jadi, korelasi antara shutter speed dan aperture adalah bahwa semakin besar bukaan lensa, maka shutter speed akan semakin cepat, sebaliknya semakin kecil bukaan lensa, maka shutter speed akan semakin melambat. </span></span><br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-size: large;"><b>Mode pada kamera DSLR</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: blue; font-size: small;"><b>1.NIKON D70 </b></span> </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><img alt="" border="0" src="http://www.basic-digital-photography.com/image-files/a-guide-to-camera-modes-1.jpg" /><br />
Pada kamera Nikon D70 terdapat 11 mode pemotretan:<br />
<br />
M= Full Manual</span> <span style="font-size: small;"><br />
Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual, baik shutter speed, aperture, ISO, dsb.<br />
<br />
A= Aperture Priority</span> <span style="font-size: small;"><br />
Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun shutter speed akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan cahaya sesuai dengan besar aperture.<br />
<br />
S= Shutter Priority</span> <span style="font-size: small;"><br />
Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun aperture akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang sesuai dengan shutter speed.<br />
<br />
P= Program</span> <span style="font-size: small;"><br />
Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan mengkalkulasi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada mode ini tingkat exposure dapat diatur sesuai dengan kehendak.<br />
<br />
Auto</span> <span style="font-size: small;"><br />
Mode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh mengatur akan segala kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini fotografer tinggal "jepret" saja.<br />
<br />
Portrait</span> <span style="font-size: small;"><br />
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti penggunaan tonal warna untuk skin tone, dsb.<br />
<br />
Landscape</span> <span style="font-size: small;"><br />
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone warna yang lebih vivid atau lain sebagainya.<br />
<br />
Macro</span> <span style="font-size: small;"><br />
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak lebih besar ), seperti fokus lensa yang lebih disesuaikan.<br />
<br />
Moving Object</span> <span style="font-size: small;"><br />
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga fokus lensa akan lebih cepat bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.<br />
<br />
Night Landscape</span> <span style="font-size: small;"><br />
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan pada malam hari.<br />
<br />
Night Portrait</span> <span style="font-size: small;"><br />
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto portrait malam hari atau cahaya redup. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span><span style="color: blue; font-size: small;"><b>1.CANON 350D</b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><img alt="" border="0" src="http://multimedia.journalism.berkeley.edu/media/upload/tutorials/stillcams/mode_dial.jpg" /><br />
Pada kamera Canon 350D terdapat 12 mode pemotretan:<br />
<br />
A-DEP= Automatic Depth of Field<br />
Pada mode ini, pengaturan fokus foreground dan background diatur secara otomatis oleh kamera sehingga lebih memungkinkan untuk menghasilkan foto yang tajam baik pada foreground maupun background.<br />
<br />
M= Full Manual<br />
Pada mode ini pengaturan kamera sepenuhnya manual, baik shutter speed, aperture, ISO, dsb.<br />
<br />
Av= Aperture Value Priority<br />
Pada mode ini aperture dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun shutter speed akan mengimbangi secara otomatis akan kebutuhan cahaya sesuai dengan besar aperture.<br />
<br />
Tv= Time Value Priority<br />
Pada mode ini shutter speed dapat diatur sesuai dengan kehendak, namun aperture akan mengimbangi secara otomatis kebutuhan cahaya yang sesuai dengan shutter speed.<br />
<br />
P= Program<br />
Pada mode ini baik aperture maupun shutter speed akan mengkalkulasi secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya, hanya saja pada mode ini tingkat exposure dapat diatur sesuai dengan kehendak.<br />
<br />
Auto<br />
Mode auto merupakan mode dimana kamera secara penuh mengatur akan segala kebutuhan pengaturan, dengan kata lain pada mode ini fotografer tinggal "jepret" saja.<br />
<br />
Portrait<br />
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan portrait ( foto manusia ), seperti penggunaan tonal warna untuk skin tone, dsb.<br />
<br />
Landscape<br />
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pemandangan ( landscape), seperti tone warna yang lebih vivid atau lain sebagainya.<br />
<br />
Macro<br />
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto macro ( jarak dekat sehingga objek tampak lebih besar ), seperti fokus lensa yang lebih disesuaikan.<br />
<br />
Moving Object<br />
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan pemotretan objek yang bergerak, sehingga fokus lensa akan lebih cepat bergerak menyesuaikan dengan pergerakan objek.<br />
<br />
Night Scene<br />
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, na</span>Setiap kamera memiliki light meter yang berfungsi mendeteksi intensitas cahaya. Sebelum menekan tombol shutter, apabila menggunakan kamera pada mode manual ada baiknya memperhatikan exposure meter terlebih dahulu.</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: blue; font-family: Times,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>EXPOSURE </b></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">Setiap kamera memiliki light meter yang berfungsi mendeteksi intensitas cahaya. Sebelum menekan tombol shutter, apabila menggunakan kamera pada mode manual ada baiknya memperhatikan exposure meter terlebih dahulu.<br />
Berikut gambar exposure indicator:<br />
<img alt="" border="0" src="http://i269.photobucket.com/albums/jj57/bebek_loncat/1-3.jpg" /><br />
Tampak pada gambar di atas bar yang mengindikasikan exposure. Apabila ingin menghasilkan foto dengan cahaya yang baik, letakan bar pada posisi tengah ( normal exposure ), namun apabila menghasilkan foto yang lebih terang, geser bar ke arah tanda + ( menjadi over exposure ), dan sebaliknya, untuk hasil foto yang lebih gelap geser bar ke arah - ( menjadi under exposure ) <span style="font-size: small;">mun lebih disesuaikan dengan kebutuhan foto pada malam hari.<br />
<br />
No Flash<br />
Mode ini merupakan pencabangan mode full auto, namun apabila pada mode auto lainnya built in flash akan otomatis pop up apabila cahaya dirasa kurang, pada mode ini built in flash tidak akan menyala sama sekali, sehingga shutter speed dan aperture akan lebih berperan untuk mengimbangi kebutuhan cahaya. </span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: blue; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><br />
</b></span><span style="font-size: small;"></span></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span> <span style="color: blue; font-size: small;"><b></b></span></div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7749314601217523194.post-77595188476162845432010-11-17T08:06:00.000-08:002010-12-05T00:53:08.873-08:00GUNUNG API RAKSASA BAWAH LAUT SUMATRA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsd2g5tVELOR6IiXIslTT930zrv9IW0jDprc6f6ZoZQdkTCvfhxCDA3GiKPoDu5_j0N25V5xjYxfVhqC4ZfLSLWGRJxm4mrJEBiwzg8lWwz5D6uCTbuXW3cvx-McOZI5Lz-PRYLCcaM1I/s1600/e0dhdssr.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="276" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsd2g5tVELOR6IiXIslTT930zrv9IW0jDprc6f6ZoZQdkTCvfhxCDA3GiKPoDu5_j0N25V5xjYxfVhqC4ZfLSLWGRJxm4mrJEBiwzg8lWwz5D6uCTbuXW3cvx-McOZI5Lz-PRYLCcaM1I/s400/e0dhdssr.jpg" width="400" /></a></div><br />
<br />
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">Tim yang terdiri dari gabungan para pakar geologi Indonesia, AS, dan Perancis berhasil menemukan gunung api raksasa di bawah perairan barat Sumatera. Gunung api tersebut berdiameter 50 km dan tinggi 4.600 meter dan berada 330 km arah barat Kota Bengkulu.<br />
Para ahli geologi ini berasal dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, CGGVeritas dan IPG (Institut de Physique du Globe) Paris.<br />
"Gunung api ini sangat besar dan tinggi. Di daratan Indonesia, tak ada gunung setinggi ini kecuali Gunung Jayawijaya di Papua," kata Direktur Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT Yusuf Surachman kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/5).</span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><a name='more'></a><br />
Gunung api bawah laut berada di Palung Sunda di barat daya Sumatera, 330 km dari Bengkulu, di kedalaman 5,9 km dengan puncak berada di kedalaman 1.280 meter dari permukaan laut. Meskipun gunung ini diketahui memiliki kaldera yang menandainya sebagai gunung api, para pakar mengaku belum mengetahui tingkat keaktifan gunung api bawah laut ini.<br />
"Bagaimanapun gunung api bawah laut sangat berbahaya jika meletus," katanya. Survei yang menggunakan kapal seismik Geowave Champion canggih milik CGGVeritas itu adalah yang pertama di dunia karena menggunakan streamer terpanjang, 15 km, dari yang pernah dilakukan oleh kapal survei seismik.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNBBNwDGLnk-zL0fUHnBYiP5mrOIAXS0A9aKQF7nYFQVc6AisxPCvZ9zH_NstgI5iFvmLX5wPlNCX_g4bmTG_7vpe2b_wAH33eJ28PprNG1aHU2AD-clnnGwrjE5BRfVPrCSegj1a8vFM/s1600/mn051nx2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNBBNwDGLnk-zL0fUHnBYiP5mrOIAXS0A9aKQF7nYFQVc6AisxPCvZ9zH_NstgI5iFvmLX5wPlNCX_g4bmTG_7vpe2b_wAH33eJ28PprNG1aHU2AD-clnnGwrjE5BRfVPrCSegj1a8vFM/s1600/mn051nx2.jpg" /></a></div><br />
Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui struktur geologi dalam (penetrasi sampai 50 km) yang meliputi Palung Sunda, prisma akresi, tinggian busur luar (outer arc high), dan cekungan busur muka (fore arc basin) perairan Sumatera.<br />
Sejak gempa dan tsunami akhir 2004 dan gempa-gempa besar susulan lainnya, terjadi banyak perubahan struktur di kawasan perairan Sumatera yang menarik minat banyak peneliti asing.<br />
Tim ahli dari Indonesia, AS, dan Perancis kemudian bekerja sama memetakan struktur geologi dalam untuk memahami secara lebih baik sumber dan mekanisme gempa pemicu tsunami menggunakan citra seismik dalam (deep seismic image).</span></div>RIS_GOTIM07http://www.blogger.com/profile/05647686584304769042noreply@blogger.com0