Kopi Luwak merupakan salah satu varietas kopi paling aneh di dunia, Kopi yang pada umumnya dipanen terlebih dahulu kemudian bijinya dipetik bila sudah matang, tapi pada kopi luwak sangat berbeda. biji kopi dibiarkan berjatuhan, kemudian petani melepaskan binatang luwak atau sejenis musang, dan membiarkan musang musang itu memakan biji kopi yang berjatuhan tadi, kemudian mereka menunggu binatang luwak atau musang itu mengeluarkan kotoran, biji kopi yang keluar bersamaan dengan kotoran musang atau luwak itulah yang akan diproses lagi menjadi minuman kopi, yang dinamanakan dengan KOPI LUWAK (Civet Coffee).
Para peneliti di kanada telah membuktikan bahwa kandungan protein yang terdapat di dalam perut luwak menjadikan kopi berfermentasi dan matang lebih sempurna. jadi rasa yang dihasilkannya pun lebih nikmat dibandingkan dengan kopi-kopi lainnya. Jadi pengertian singkatnya kopi luwak adalah salah satu jenis kopi yang berasal dari biji kopi yang telah dimakan oleh binatang luwak atau binatang sejenis musang dan biji kopi tadi dikeluarkan lagi bersamaan dengan kotoran luwak.
Kemasyhuran kopi ini diyakini karena mitos pada masa lalu, ketika perkebunan kopi dibuka besar-besaran pada masa pemerintahan Hindia Belanda sampai dekade 1950-an, di mana saat itu masih banyak terdapat binatang luwak sejenis musang.
Luwak, atau lengkapnya musang luwak, senang sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul masak sebagai makanannya, dan setelahnya, biji kopi yang dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. Biji kopi seperti ini, pada masa lalu sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami dalam perut luwak.
Rasanya, bila berbicara tentang kopi Luwak, orang sudah tak lagi bicara soal mitos. Mitos ataupun bukan, Kopi Luwak asal Indonesia ini sudah terlanjur go- internasional, dan menyandang gelar sebagai kopi termahal dan teraneh di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar