Hari keempat belas bulan ramadhan, selesai sahur aku menyempatkan diri untuk membaca novel sastra buah karya Penulis Kondang Habiburrahman El Shirazy yang sebenarnya sudah pernah aku baca ketika baru membeli, entah ada apa 2hari yang lalu sebelum negeri ini kembali di guncang gempa ada keinginan untuk membereskan koleksi buku-buku di dalam kamar kost. Dan aku menemukan buku kumpulan novelette karya penulis buku fenomenal yang sudah lama tidak aku baca, judul novelettenya DALAM MIHRAB CINTA, pagi tadi aku coba menyelesaikan untuk membaca novelette tersebut yang kurang beberapa belas halaman sambil menunggu sholat subuh. Entah kenapa sebelum menyelesaikan buku tersebut sudah ada rasa sedih yang bergetar dalam hati.
Selesai sholat subuh bukan berarti aku melo atau apa tapi sungguh tak sengaja meneteskan air mata. Saat sholat tadi otak seperti memutar kembali kehidupan aku setahun ini yang semakin jauh dari jalan Allah. Selesai sholat aku merintih teringat ketika pertama kali aku masuk kuliah yang kebetulan waktu itu aku masuk dalam sebuah komunitas muslim yang harmonis, semangat ibadahku sangat terasa… tapi belakangan setelah banyak sekali perubahan dalam dunia kost aku semakin jauh dari temen2 yang membanggakan dulu, sekarang rasanya semangat ibadahku tak lebih berat dari sayap seekor nyamuk. Aku rindu suasana awal kuliah dulu, aku rindu temen-temenku yang dulu.
Ya Allah ampunilah dosa hamba Mu yang masih sangat lemah ini. Ya Allah ampunilah anak yang masih sering mendurhakai orang tua yang Aku cintai. ya Allah setahun ini aku sangat menistakan hidup. Ya Allah jangan sampai Engkau memberikan surge Mu di dunia apabila dengan itu akan semakin jauh dari Mu ya Allah. Aku pengen menjadi orang yang menikmati Janji indah Akherat Mu ya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar